ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Irjen Ferdy Sambo Bunuh Ajudan

FAKTA Menggemparkan, Sopir Irjen Ferdy Sambo Ancam Brigadir J Sebelum Pembunuhan: Ini Sosoknya

Bukan dari anggota polisi yang menjadi ajudan eks Kadiv Propam Polri, ancaman tersebut malah didapat dari sopir Irjen Ferdy Sambo dan Putri. Proses!

Tribun-Papua.com/Tribun Network
KOLASE Irjen Ferdy Sambo dan Kuat Maruf (KM) serta Bripka Ricky Rizal (Bripka RR)- Brigadir J ternyata mendapatkan ancaman pembunuhan dari Kuat Maruf. Yosua dilarang naik ke atas temua Putri karena membuat istri Sambo sakit. (Tkolase: ribun Medan) 

TRIBUN-PAPUA.COM - Pengungkapan kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J kini terus menemui titik terang.

Fakta baru terungkap. Brigadir J ternyata telah mendapatkan ancaman sehari sebelum ditembak matik

Bukan dari anggota polisi yang menjadi ajudan eks Kadiv Propam Polri, ancaman tersebut malah didapat dari sopir Irjen Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.

Sopir tersebut adalah Kuat Maruf, kini telah ditetapkan tersangka.

Baca juga: Komnas HAM Beber Motif Irjen Ferdy Sambo Bunuh Brigadir J, Pengacara Korban: Bohong Itu Semua

Tak habis pikir seorang sopir pribadi yang merupakan warga sipil meneror seorang polisi yang merupakan ajudan jenderal.

Dalam ancaman tersebut, Yosua dilarang naik ke atas menemui Putri karena membuat istri Sambo tersebut sakit.

Lima tersangka telah ditetapkan dalam kasus pembunuhan tersebut yakni Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Bharada Eliezer, Brigadir Ricky Rizal, dan Kuat Maruf.

Pada Senin (22/8/2022), Komisi III DPR RI menggelar rapat dengar pendapat dengan Kompolnas, Komnas HAM, serta LPSK di gedung DPR.

Dalam kesempatan tersebut, Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) pun mengungkap soal pengancaman yang dilayangkan kepada Brigadir J.

Selama ini dikabarkan bahwa Brigadir J mendapatkan ancaman pembunuhan dari skuad lama.

Komnas HAM mengungkap, pengancaman tersebut ternyata berasal dari sopir Ferdy Sambo dan Putri yakni Kuat Maruf.

Pengancaman terhadap Brigadir J awalnya diungkap oleh sang kekasih, Vera Simanjuntak.

Saat dimintai keterangan Komnas HAM, Vera Simanjuntak menyebut pada tanggal 7 Juli 2022 malam atau sehari sebelum pembunuhan, Brigadir J mendapatkan ancaman pembunuhan.

Saat ditanyai, Vera menyebut ancaman tersebut datang dari skuad lama.

Namun ia tak tahu skuad tersebut siapa.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved