Irjen Ferdy Sambo Bunuh Ajudan
Kerajaan Ferdy Sambo di Polri Bakal Dibahas DPR dengan Kapolri, Bakal Terungkap?
Polri benar-benar dipusingkan dengan kasus kematian Brigadir J atau Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat di Duren Tiga.
TRIBUN-PAPUA.COM – Polri benar-benar dipusingkan dengan kasus kematian Brigadir J atau Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat di Duren Tiga.
Bagaimana tidak, kematian Brigadir J dilakukan oleh jenderal bintang dua yaitu Irjen Ferdy Sambo dan dibantu anak buahnya Bharada E.
Selain Bharada E, Polri juga sudah menetapkan tersangka lainnya termasuk istri dari Irjen Ferdy Sambo, Putri Chandawathi.
Baca juga: Dibantah Polri, Pengacara Brigadir J Klaim Dapat Info soal Bungker Uang Ferdy Sambo dari Intelijen
Atas dasar kasus tersebut DPR RI dalam hal ini Komisi III berencana menggelar rapat dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo pada besok Rabu (24/8/2022), pukul 10.00 WIB.
Menurut Wakil Ketua Komisi III DPR Desmond J Mahesa, rapat tersebut membahas terkait perkembangan kasus pembunuhan berencana pada Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat.
Tak hanya itu, rapat tersebut juga kemungkinan akan membahas soal isu yang ramai seiring berjalannya kasus pembunuhan Brigadir J, seperti Satgasus, Judi Online, narkoba, hingga soal banyaknya anggota Polri yang terlibat kasus pembunuhan yang didalangi oleh Irjen Ferdy Sambo ini.
"Seperti ada persoalan tiba-tiba berkaitan dengan Satgasus, judi online, narkoba, dan tiba-tiba ada sekian banyak anggota polisi yang terjerat kasus Sambo. Oleh karenanya diperlukan tindakan tegas dari Kapolri dalam menindak anggota nya," kata Desmond dilansir Kompas.com, Selasa (23/8/2022).
Kemudian Desmond menyebut, DPR juga akan menanyakan soal isu adanya kerajaan Ferdy Sambo di tubuh Polri.
Pasalnya akhir-akhir ini isu soal 'Kaisar Sambo,' 'Konsorsium 303' dan perjudian yang dibekingi petinggi Polri ini tengah ramai diperbincangkan publik.
Baca juga: Ahli Forensik Digital Ungkap Sejumlah Kejanggalan CCTV di Rumah Ferdy Sambo, Diduga Sudah Diedit
Menurut Desmond isu tersebut terkesan memperlihatkan adanya masalah internal di tubuh Polri.
Sehingga pihaknya akan memberi catatan kepada Kapolri untuk bisa membenahi Polri agar lebih baik ke depannya.
"Karena bicara soal aliran diagram yang saling bales kan. Nah itu kalau dilihat dari omongan itu jelas tuh. Ada konflik internal juga gitu. Ini kita juga lihat," imbuh Desmond.
Namun Desmond masih belum bisa memastikan apakah rapat besok terbuka untuk umum atau tertutup. Menurut Desmond, tergantung pembahasannya.
Karena jika membahas perkara yang belum P21 atau dinyatakan lengkap, maka ada hal-hal yang belum boleh dibuka kepada publik.
Sehingga ada kemungkinan rapat Komisi III DPR dengan Kapolri besok akan digelar secara tertutup. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul - Komisi III DPR Rapat Bersama Kapolri Besok, Bahas Judi Online hingga Kerajaan Ferdy Sambo di Polri