Kongres Masyarakat Adat
Bupati Jayapura Evaluasi Kinerja Panitia Kongres Masyarakat Adat: Biar Tak Terkotak-kotak
Arahan kepada panitia lokal untuk tetap satu persepsi dan bekerja tidak kotak-kotak. Artinya mereka harus lebih memahami pengelolaan administrasi
Penulis: Calvin Louis Erari | Editor: M Choiruman
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Calvin Louis Erari
TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Makin dekat pelaksanaan Kongres Masyarakat Adat Nusantara VI (KMAN VI), kinerja panitia lokal terus dimatangkan agar hajatan besar yang rencananya akan dihadiri ribuan masyarakat adat dari seluruh Indonesia berjalan sukses.
• Dukung KMAN dan Cegah Stunting, Dinas Perikanan Jayapura Sebar 30 Ribu Benih Ikan dan 2,4 ton Pakan
Untuk melihat hasil kerja panitia lokal, Bupati Jayapura, Provinsi Papua, Mathius Awoitauw secara khusus melakukan evaluasi kinerja panitia Kongres Masyarakat Adat, Kamis (25/8/2022).
Sesuai pantauan Tribun-Papua.com, dalam kegiatan yang digelar di Aula Lantai 1 Kantor Bupati Jayapura, Provinsi Papua itu dihadiri oleh seluruh panitia lokal Kongres Masyarakat Adat Nusantara.
Ketua Umum Kongres Masyarakat Adat Nusantara VI, Mathius Awoitauw mengatakan, evaluasi tersebut dirinya hanya memberi arahan umum kepada panitia Kongres Masyarakat Adat Nusantara VI agar kinerjanya lebih terarah dan efektiv.
• Dua Kampung Adat di Kota Jayapura Siapkan Kerajinan Khas Papua saat Kongres Masyarakat Adat
"Hanya arahan kepada panitia lokal untuk tetap satu persepsi dan bekerja tidak kotak-kotak. Artinya mereka harus lebih memahami pengelolaan administrasi dalam ajang Kongres Masyarakat Adat ini,” terangnya.
Dengan begitu, lanjut orang nomor satu di Kabupaten Jayapura ini, agar konsep yang telah disusun bisa diterapkan pada masing-masing bidang.
Sebagai Ketua Umum KMAN VI, Mathius Awoitauw berharap, evaluasi tersebut dapat memacu panitia untuk terus bersemangat dan terus bekerja cepat dalam menyambut Kongres Masyarakat Adat pada 24-30 Oktober 2022 mendatang. (*)