Penemuan Mayat Mutilasi
4 Warga Kabupaten Nduga Ditemukan Tewas Mengenaskan di Mimika, 1 Mobil Dibakar
Identitas korban bernama Irian Nirigi, Arnold Lokbere, Atis Tini, Kelemanus Nirigi. Keempatnya merupakan warga Kabupaten Nduga
Penulis: Marselinus Labu Lela | Editor: M Choiruman
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Marselinus Labu Lela
TRIBUN-PAPUA.COM, TIMIKA- Empat warga Kabupaten Nduga ditemukan dalam kondisi tewas menggenaskan, setelah penemuan mobil dibakar oleh orang tak dikenal.
Sebelumnya ditemukan dua jenasah dalam kondisi dimutilasi, kini polisi menemukan lagi dua korban di sekitar kilometer 6, Kabupaten Mimika, Papua.
• Polres Mimika Tangkap Lima Tersangka Judi Online di Timika Beromset Jutaan Rupiah
Diketahui identitas korban bernama Irian Nirigi, Arnold Lokbere, Atis Tini, Kelemanus Nirigi. Keempatnya merupakan warga Kabupaten Nduga.
Bahkan polisi masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap peristiwa tersebut. Termasuk untuk mengetahui apakah ada hubungan atau kaitan dengan penemuan dua mayat sebelumnya.
Sebelumnya Arnold Lokbere dan Irian Nirigi yang datang ke Timika pada 14 Agustus 2022 bertujuan membeli barang material. Namun terjadi peristiwa naas, keduanya ditemukan di dua lokasi berbeda yaitu di area bernama Iwaka dan Lopong, Distrik Iwaka, Kabupaten Mimika.
• Pramuria Tempat Hiburan Dapat Narkoba dari Tahanan di Rutan Polres Mimika
Keduanya ditemukan dalam kondisi termutilasi, pada Sabtu (27/8/2022) pukul 23.30 WIT. Kemudian, jenazah dievakuasi ke RSUD Mimika.
Kapolres Mimika, AKBP I Gede Putra saat dikonfirmasi Tribun-Papua.com, Minggu (28/8/2022) mengatakan, pihaknya mendapatkan data lengkap terkait jenazah yang ditemukan itu.
"kami harap rekan-rekan bersabar sehingga ketika semua data yang dibutuhkan lengkap kami akan realese terkait kasus tersbut,” ujarnya.
• Antisipasi Keamanan Jelang Pengesahan RUU DOB, Polres Mimika Siapkan 885 Peronel Gabungan
Sementara itu, Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol Kav Herman Taryaman menyebutkan pihaknya masih melakukan penyelidikan, mengingat adanya dugaan keterlibatan oknum TNI.
"Keterlibatan anggota TNI dalam kasus pembunuhan itu masih dilakukan penyelidikan dan pendalaman oleh Subdenpom Mimika," terang Kapendam. (*)