9 Pelaku Rampas Uang Rp 250 Juta Milik Korban Mutilasi di Mimika, Dibagi Sehari setelah Pembunuhan
Kesembilan pelaku dalam kasus mutilasi terhadap empat orang di Mimika, Papua, merampas uang Rp 250 juta milik korban.
Kepala Penerangan Kodam XVII/Cenderawasih, Letkol Kav Herman Taryawan mengatakan, pihaknya telah mengetahui terkait dugaan tersebut.
Menanggapi kasus tersebut, Herman menjelaskan, pihaknya telah mengerahkan Polisi Militer untuk menyelidiki keterlibatan anggota TNI dalam kasus tersebut.
"Ada dugaan keterlibatan TNI dalam kasus mutilasi di Timika. Saat ini masih dalam pendalaman Sub Denpom Mimika," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, dua jenazah korban mutilasi ditemukan di lokasi yang tidak berjauhan, yaitu di Sungai Kampung Pigapu, distrik Iwaka, Kabupaten, Mimika, Papua.
Baca juga: Kasus Mutilasi di Timika Diduga Dilakukan 6 Oknum TNI, Mabes Angkatan Darat Bereaksi Keras
Waktu penemuan kedua jenazah berbeda hari, yaitu pada Jumat (26/8/2022) dan Sabtu (27/8/2022).
Untuk korban pertama, identitasnya telah berhasil diketahui, yaitu AL.
"Pada 26 Agustus 2022 sekitar pukul 13.40 WIT Sungai Kampung Pigapu, Distrik Iwaka, Kabupaten Mimika ditemukan sesosok mayat teridentifikasi berinisial AL," ujar Direskrimum Polda Papua Kombes Faizal Ramadhani, di Jayapura, Minggu (28/8/2022).
Sementara untuk jenazah kedua, polisi belum dapat mengidentifikasinya.
Faizal menjelaskan, sebelumnya ada laporan empat warga hilang sejak 22 Agustus 2020. Salah satu yang hilang adalah AL, kemudian dua lainnya adalah IN dan LN. Sedangkan satu warga belum diketahui identitasnya.
"Kami duga keempat orang ini sudah tewas dibunuh dan kami akan terus berusaha mencari jenazah lainnya," kata Faizal. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 4 Fakta Kasus Mutilasi di Timika yang Diduga Libatkan 6 Anggota TNI dan Korban Mutilasi di Timika adalah Simpatisan KKB dan Kepala Kampung di Nduga