Proses Rekonstruksi Mutilasi 4 Warga Nduga Papua Dilakukan Transparan

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Marselinus Labu Lela

TRIBUN-PAPUA.COM, TIMIKA – Proses rekonstruksi kasus mutilasi terhadap empat warga Kabupaten Nduga di Kabupaten Mimika terus berlanjut.

Usai di melakkukan rekonstraksi di Jalan Budi Utomo, Timika, tim penyidik Satreskrim Polres Mimika dan Subdenpom XVII/C Mimika melakukan rekonstruksi di depan Markas Komando Brigif R/20/IJK, Jalan poros Timika-Mapurujaya kemudian menuju ke Kampung Pigapu, Distrik Iwaka lokasi dimana korban mutilasi dibuang, selanjutnya ke Kali Iwaka.

Baca juga: Anggota Komisi I DPRP Hadir saat Rekonstruksi Mutilasi di Mimika, Laurensius: Kami Kawal Kasus Ini

Rekonstruksi ini dilakukan secara transparan disejumlah titik lokasi kejadian namun dikawal ketat 250 personel gabungan TNI-Polri.

Bersadarkan pantauan Tribun-Papua.com, rekonstruksi mulai dari perencanaan hingga pembunuhan keempat korban juga dilakukan sesuai adegan masing-masing tersangaka begitupun perannya.

Diketahui, keempat korban dibunuh di Jalan Budi Utomo, Kabupaten Mimika persis di lahan kosong tak jauh dari mata jalan dan satu korban yaitu Arnold Lokbere dibunuh depan musolah lantaran berusaha kabur.

Adapun identitas empat korban mutilasi antara lain Arnold Lokbere, Leman Nirigi, Irian Nirigi, dan Atis Tini.

Baca juga: BREAKING NEWS: Rekonstruksi Kasus Mutilasi Warga Nduga di Mimika Papua, 250 Personel TNI-Polri Siaga

Rekonstruksi ini menghadirkan langsung para tersangka sipil berinisial APL alias Jeck, DU, R, dan RMH.

Sedangkan tersangka oknum anggota TNI yakni Mayor Inf HF, Kapten Inf DK, Praka PR, Pratu Ras, Pratu PC, dan Pratu R.

"Kami turunkan 250 personel untuk mengamankan lokasi tempat rekontruksi," kata Kapolres Mimika, AKBP I Gede Putra kepada Tribun-Papua.com, Sabtu (3/9/2022). (*)