Info Jayapura
Begini Reaksi Ketua DPRD Kota Jayapura soal Kebijakan Pemerintah Naikkan Harga BBM
Rollo berharap agar masyarakat dapat menyampaikan aspirasinya secara baik dan tidak anarkis, yang berujung pada kerugian semua orang.
Penulis: Aldi Bimantara | Editor: Paul Manahara Tambunan
TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Ketua DPRD Kota Jayapura Abisai Rollo menyebut negara telah memiliki perhitungan hingga bulat menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM).
Kebijakan pemerintah menaikkan harga BBM itu pun perlu disikapi secara baik.
Menurut Rollo, pemerintah dalam mengambil kebijakan, telah berpikir matang dan paham akan dampaknya.
"Saya melihat penyampaian Pak Presiden, bahwa ini sudah dihitung dan tentu kita sadari akan mempengaruhi kondisi ekonomi masyarakat."
Baca juga: Harga BBM Naik, Jokowi Sebut Inflasi Bakal Meningkat 1,8 Persen
"Namun negara sudah melakukan perhitungan atas segala keputusan untuk kesejahteraan masyarakat," ujar Rollo kepada Tribun-Papua.com saat ditemui di Kantor DPRD Kota Jayapura, Kamis (8/9/2022).
Meski begitu, lelaki murah senyum itu tetap menaruh perhatian lebih kepada subsidi yang harus berpihak kepada masyarakat kecil.
"Pemberian subsidi juga harus tepat sasaran dan berimbang, antara kenaikan BBM seperti saat ini," tekannya.
Rollo berharap agar masyarakat dapat menyampaikan aspirasinya secara baik dan tidak anarkis, yang berujung pada kerugian semua orang.
"Saya berharap kepada masyarakat bahwa memang akan terjadi banyak hal yang berubah, khususnya ekonomi seperti kondisi pasar, tetapi dengan kenaikan kita lihat ini suatu yang baik," pesannya.
Ia mengimbau, agar yang kontra dengan kebijakan Pemerintah terkait kenaikan harga BBM, tidak melakukan demo yang merugikan diri sendiri.
Baca juga: Harga BBM Naik: Puluhan Sopir Angkot Mogok di Merauke, Ini Tuntutan Mereka
Sebelumnya, Pemerintah telah mengumumkan kenaikan harga tiga jenis bahan bakar minyak (BBM) belum lama ini.
Tiga jenis BBM itu meliputi pertalite, solar subsidi, dan pertamax nonsubsidi.
Adpun harga BBM yang dinaikkan berupa Pertalite, naik dari Rp 7.650 per liter menjadi Rp 10.000 per liter.
Kemudian, Solar dari Rp 5.150 per liter menjadi 6.800 per liter, kemudian Pertamax naik dari Rp 12.500 menjadi Rp 14.500 per liter. (*)