Pemilu 2024
Demokrat Menguat, Cikeas Gaet Sosok Gubernur Ini Gulingkan PDIP: Sayang Sudah Diblok Partai NasDem
Partai Demokrat taksabar lagi menggulingkan partai penguasa, PDI Perjuangan, besutan Megawati Soekarnoputri. Rebut tahta Jokowi!
TRIBUN-APPUA.COM - Cikeas semakin berambisi merebut tahta Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Pemilu 2024.
Bahkan, Partai Demokrat taksabar lagi menggulingkan partai penguasa, PDI Perjuangan, besutan Megawati Soekarnoputri.
Partai berlambang mercy tersebut ingin mengulangi masa kejayaan, seperti era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Tak tanggung-tanggung, strategi demi strategi semakin jitu dipersiapkan.
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) lalu didorong agar maju Pilpres 2024, duet dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Baca juga: Lengserkan Prabowo, Menteri Terkaya Ini Ngotot Maju Capres Gerindra: Sayang Rahiasanya Terbongkar
Dorongan itu pun datang dari Ibu Kota Jakarta.
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Demokrat DKI Jakarta, Mujiyono mengatakan, politik perlu kejujuran.
Mujiyono mengaku dirinya sempat bertanya secara acak kepada warga Ibu Kota.
Hasilnya, menurut dia, banyak yang menginginkan AHY-Anies maju Pilpres 2024.
"Secara random saya tanya, lo mau siapa? Dan rata-rata di DKI maunya Anies-AHY atau AHY-Anies," sebut Mujiyono, ditemui di Kantor DPD Demokrat DKI, Jumat (9/8/2022).
"Kalau di Demokrat, harus AHY-Anies dong, kan kami punya kendaraan. Kan yang punya STNK (parpol), atas nama kami," sambung dia.
Mujiyono kembali menyampaikan, munculnya nama Anies untuk pendamping AHY merupakan aspirasi warga DKI Jakarta.
Katanya, DPD Demokrat DKI pun bakal memenangkan daerah tanggung jawabnya ketika Pilpres 2024, termasuk wacana koalisi yang berpeluang besar.
"(Nama Anies muncul berdasarkan) aspirasi masyarakat, DKI Jakarta ya. Kalau di Jawa Tengah beda lagi," sebut anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta itu.
"Kalau saya kan bagaimana memenangkan DKI dan seluruh potensi yang ada, termasuk wacana koalisi. Saya harus cari yang peluangnya kira-kira besar," imbuh Mujiyono.