ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Gubernur Lukas Enembe Diperiksa KPK

1.800 Polisi Siap Diterjunkan Jika Diminta KPK Tangkap Lukas Enembe

"Terkait dengan kasus Lukas Enembe. Kami telah menyiapkan 1.800 personel di Papua. Dan kami siap untuk mem-backup apabila memang KPK meminta."

Editor: Roy Ratumakin
Kolase Tribun-Papua.com
Sebanyak 1.800 personel Polri siap membantu Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam menjemput Gubernur Papua Lukas Enembe yang terjerat kasus suap dan gratifikasi. 

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA – Sebanyak 1.800 personel Polri siap membantu Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam menjemput Gubernur Papua Lukas Enembe yang terjerat kasus suap dan gratifikasi.

Hal ini dikatakan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam konferensi di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (30/9/2022).

"Terkait dengan kasus Lukas Enembe. Kami telah menyiapkan 1.800 personel di Papua. Dan kami siap untuk mem-backup apabila memang KPK meminta," kata Kapolri Sigit.

Baca juga: KETEGANGAN di Rumah Lukas Enembe, Gubernur Papua Dijaga Ketat Pendukungnya: Begini Situasinya

Kapolri Sigit menegaskan bahwa pihaknya mendukung penuh usaha pemberantasan korupsi.

"Tentunya kami juga mendukung penuh pemberantasan korupsi," ungkapnya.

 

 

Dua Kali Mangkir

Lukas Enembe terjerat kasus dugaan gratifikasi yang diusut KPK. Buntut kasus itu, wilayah Papua juga dikabarkan memanas beberapa waktu terakhir.

Hingga kini, Lukas Enembe masih belum memenuhi panggilan KPK karena alasan sakit. Lukas Enembe telah dipanggil KPK dua kali oleh KPK untuk menjalani pemeriksaan dugaan kasus korupsi.

Lukas Enembe mengatakan siap diperiksa KPK terkait dugaan korupsi yang tengah menjeratnya namun dengan catatan penyidik KPK datang ke rumahnya.

Sejumlah pihak mendesak KPK menjemput paksa Lukas Enembe di rumahnya.

Baca juga: Rumah Lukas Enembe Dijaga Ketat Ratusan Massa, Jalan Diblokade Pakai Ekskavator

Pernyataan Keluarga Lukas Enembe

Pihak keluarga memastikan Gubernur Papua, Lukas Enembe, tidak akan keluar daerah untuk menjalani perawatan medis.

Lukas Enembe akan tetap di kediaman pribadinya di Koya Tengah, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura.

Sumber: Tribun Papua
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved