Pemprov Papua
Masyarakat Papua Diminta Bijak Bermedsos, Jeri Yudianto: Cek Fakta Sebelum Bagi Informasi
Masyarakat juga diminta pro aktif mengecek kebenaran dari setiap informasi yang muncul di medsos, sebelum meneruskannya ke publik.
TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Seluruh masyarakat Papua diimbau mewaspadai hoaks atau informasi bohong di media sosial (medsos).
Masyarakat juga diminta pro aktif mengecek kebenaran dari setiap informasi yang muncul di medsos, sebelum meneruskannya ke publik.
Bila tidak, maka secara tidak langsung mereka justru akan ikut menyebarkan hoaks lewat akun medsos miliknya.
Baca juga: Gubernur Papua Tak Berobat ke Luar Daerah, Lukas Enembe Dipastikan Tetap Berdiam di Rumah Pribadinya
Demikian disampaikan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Papua, Jeri Agus Yudianto, merespon situasi politik dan keamanan yang terjadi belakangan ini.
Jerry berujar, hoaks dapat memecah belah kesatuan bangsa.
“Misalnya dia dapat informasi hoaks di medsos lalu dia teruskan lagi lewat akun pribadi miliknya tanpa mengecek kebenaran info itu," Jeri Agus Yudianto, di Jayapura pada Rabu (21/9/2022).
"Ini yang kita takutkan, sehingga kita harap masyarakat jangan mudah percaya segala bentuk pemberitaan di media sosial, baik itu dalam bentuk gambar atau berita yang belum jelas kebenarannya," sambungnya.
Baca juga: Lukas Enembe Diimbau Patuhi Proses Hukum oleh KPK, Moeldoko: Harus Tanggung Jawab!
Jeri lagi-lagi mengimbau warga untuk lebih bijak mengelola media sosial atas situasi politik dan keamanan di Papua belakangan ini.
Karena selain memecah belah, informasi hoaks bertujuan untuk memprovokasi sehingga muncul konflik yang akan mengganggu keamanan dan ketertiban daerah.
“Mari kita saling menghargai satu dengan lainnya serta lebih bijak mengelola media sosial atas situasi yang ada saat ini,” tandasnya. (*)