Pemilu 2024
RESMI Capres Jagoan NasDem, Ini Jejak Anies Baswedan: Mulai Akademisi hingga Gubernur DKI
Partai Nasdem akhirnya mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden pada Pemilu 2024. Berikut jejak Anies, mulai akademisi hingga Gubernur DKI.
2. Jadi Jubir Jokowi-Jusuf Kalla
Setelah gagal dalam konvensi capres Partai Demokrat, Anies kemudian mengalihkan dukungan kepada pasangan Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla pada Pilpres 2014.
Dia bergabung dengan tim pemenangan Jokowi-JK dan didapuk sebagai juru bicara koalisi Indonesia Hebat.
Pasangan Jokowi-JK kemudian menang dalam Pilpres 2014 mengalahkan pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dari Koalisi Merah Putih.
Setelah itu, Anies sempat diberi jabatan sebagai Deputi Kantor Transisi Jokowi-JK.
3. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Presiden Jokowi kemudian melantik Anies menjadi salah satu anggota kabinet yakni sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia pada 27 Oktober 2014.
Akan tetapi, walau Anies membuat sejumlah kebijakan yang dinilai positif, Jokowi memutuskan mencopotnya dari posisi Mendikbud pada pertengahan 2016 dan menggantinya dengan Muhadjir Effendy.
4. Gubernur DKI Jakarta
Anies kemudian diusung menjadi peserta Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta pada 2017.
Saat itu dia dipasangkan dengan Sandiaga Uno dan didukung penuh oleh Partai Gerindra.
Suasana persaingan Pilkada DKI Jakarta saat itu cukup sengit.
Anies dan Sandiata memenangkan pilkada dalam putaran kedua mengalahkan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang berpasangan dengan Djarot Saiful Hidayat.
Pada putaran kedua tersebut, Anies Baswedan mendapat suara sebesar 57,96 persen sedangkan Ahok-Djarot memperoleh 42,04 persen suara.
5. Bakal capres Nasdem