ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Kongres Masyarakat Adat

DPMK Rapat Pemantapan HUT Ke-9 Kebangkitan Masyarakat Adat Kabupaten Jayapura

Inilah kebudayaan yang ada dan perlu ditampilkan, dalam hari kebangkitan masyarakat adat, juga mendukung Kongres Masyarakat Adat Nusantara

Penulis: Putri Nurjannah Kurita | Editor: M Choiruman
Tribun-Papua.com
MASYARAKAT ADAT - Suasan rapat pemantapan perayaan HUT Ke-9 Masyarakat Adat di Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua yang dilaksanakan di Kantor Bupati Jayapura, Selasa (11/10/2022). 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Putri Nurjannah Kurita

TRIBUN-PAPUA.COM, SENTANI - Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung (DPMK) Kabupaten Jayapura menggelar pemantapan perayaan HUT Ke-9 Masyarakat Adat yang dibarengi pembukaan Kongres Masyarakat Adat Nusantara (KMAN) VI yang dilaksanakan pada 24 Oktober 2022.

Baca juga: Masyarakat Diminta Gaungkan Kongres Masyarakat Adat Nusantara VI, Bupati Jayapura: Ayo Sukseskan!

Kepala DPMK, Elisa Yarusabra mengatakan HUT Ke-9 Masyarakat Adat Kabupaten Jayapura akan diisi tarian dan festival kuliner tradisional khas Papua.

Menurutnya, ada 36 tim penari dari masing-masing wilayah adat yang akan mengisi acara pembukaan tersebut.

"Tim tari akan disiapkan, besok saya akan mengunjungi wilayah adat Demutrou, wilayah adat Namblong, untuk memastikan tarian, dan kuliner," ujar Elisa Yarusabra di Ruang Rapat Kantor Bupati Jayapura, Selasa (11/10/2022).

Elisa mengungkapkan sumber pendanaan acara tersebut dari dana kampung yang disepakati dalam Musrembang. Namun alokasinya bukan per kampong, tapi per wilayah adat sebesar Rp 10 juta. 

Adapun pesan penting menuju HUT Ke-9 Kebangkitan Masyarakat Adat ini, kata Elisa, masyarakat mensyukuri 14 kampung adat yang telah diakui dan dihargai oleh negara. Bukan euforia.

Baca juga: Kongres Masyarakat Adat Nusantara Jadi Pembuktian Keberhasilan Otsus di Papua

"Inilah kebudayaan yang ada dan perlu ditampilkan, dalam hari kebangkitan masyarakat adat, juga mendukung Kongres Masyarakat Adat Nusantara," katanya.

Pelaksanaan kegiatannya, lanjutnya, yaitu 27 tim tarian, 8 suling tambur, dan makanan lokal yang dibawakan Dewan Adat Suku masing-masing. 

"Kami rencanakan Senin (17/10/2022) hasil rapat ini akan dibahas bersama Bupati Jayapura, Mathius Awoitauw," tutupnya. (*)

Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved