Info Jayapura
Antrean Panjang di SPBU, DPRD Kota Jayapura Sambangi Pertamina Jayapura, Ada apa?
Ketua Komisi C DPRD Kota Jayapura Ahmad Sujana mengatakan, pihaknya sambangi Pertamina untuk mencari solusi mengenai masalah kemacetan di setiap SPBU.
Penulis: Hendrik Rikarsyo Rewapatara | Editor: Roy Ratumakin
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Hendrik Rewapatara
TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA – Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Jayapura sambangi PT Pertamina Cabang Jayapura, Papua, guna membahas antrean BBM yang sering terjadi di SPBU di Kota Jayapura.
Momentum pertemuan itu berlangsung, Kamis (13/10/2022) di Kantor Pertamina Jayapura, DOK VIII, Jayapura, Papua.
Ketua Komisi C DPRD Kota Jayapura Ahmad Sujana mengatakan, pihaknya sambangi Pertamina untuk mencari solusi mengenai masalah kemacetan di setiap SPBU.
Baca juga: UPDATE Harga BBM Pertamina Hari Ini di Papua
"Tujuan kami ke sini berbicara mengenai masalah kemacetan yang terjadi akibat antrean kendaraan di beberapa SPBU di Kota Jayapura," kata Ahmad.
Dengan pertemuan ini, kata Ahmad, pihaknya menyarankan agar Pertamina harus selalu menyediakan stok.
Sehingga, pada pagi hari tidak lagi pengisian dulu, namun langsung sudah siap menerima warga untuk mengantre BBM.
"Jadi pertamina harus menyediakan stok mengenai pertalite itu, agar pada pagi hari mereka (Pertamina) tidak lakukan pengisian, namun sudah siap untuk layani pengendara yang mau beli BBM, sehingga tidak ada lagi antrean panjang," ujarnya.
Ahmad berharap, melalui pertemuan ini Pertamina bisa mengambil langkah kongkrit, sehingga tidak ada lagi antrean panjang di SPBU.
Baca juga: BBM Naik, Ini Himbauan Disperindag Papua!
"Kami berharap, setelah bertemu dengan pertamina ini, mungkin mereka bisa memberi solusi. Supaya, dalam satu dua hari kedepan sudah tidak macet lagi," ucapnya.
Ditempat yang sama, Assistant Manager Dealership & General Adm at PT Pertamina (Persero) Deny Hamdani mengatakan, antrean yang terjadi itu bukan karena kelangkaan BBM. Namun, karena truck yang mengisi BBM.
"Ya, memang kondisinya begitu. Namun, untuk Stok BBM tetap aman. Yang membuat, kemacetan itu, truck yang mengisi BBM, bukan hanya ditankinya saja tetapi di jerigen yang dibawanya," katanya.
Sehingga, kata Deny, meski antrean panjang namun pihaknya memastikan stok tetap aman.
"Tapi untuk kondisi stok BBM sendiri tidak ada masalah. Karena, pertamina tetap menyalurkan Bio solar sesuai kebutuhan di Masyarakat," tandasnya. (*)
