ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Polisi Terlibat Narkoba

Jenderal Listyo Sigit Diminta Segera Berantas Mafia di Tubuh Polri, DPR: Buktikan Komitmen Presisi

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo diminta tegas membersihkan anggota hingga pejabat Polri yang bermasalah. Buktikan jargon Presisi!

TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo beserta jajaran memberikan keterangan kepada wartawan saat konferensi pers di Ruang Rupatama Mabes Polri, Jakarta, Selasa (9/8/2022). Dalam keterangannya, Kapolri mengumumkan status tersangka kepada Irjen Pol Ferdy Sambo dalam kasus dugaan pembunuhan ajudannya, Brigadir Nofriansyah Yoshua atau Brigadir J. 

TRIBUN-PAPUA.COM - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo diminta tegas membersihkan anggota hingga pejabat Polri yang bermasalah.

Terlebih, memberantas praktik mafia apa saja di tubuh Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) saat ini.

Baik mafia migas, judi, narkoba, mafia kayu atau ilegal logging, hingga mafia tanah.

Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Junimart Girsang, juga meminta Kapolri untuk berkomitmen, konsisten, dan konsekuen dengan Presisi. 

Diketahui, Presisi merupakan akronim dari prediktif, responsibilitas, dan transparansi berkeadilan.

Baca juga: Penentuan Pejabat Polri Dinilai Kacau dan Sarat Nepotisme

"Semua rangkaian kasus besar yang melibatkan para oknum level rendah hingga petinggi Polri menunjukan adanya mafia di tubuh Polri saat ini."

"Seharusnya tidak ada tempat bagi mafia dalam bentuk dan sifat apa pun," ujar Junimart dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Sabtu (15/10/2022).

Pernyataan tersebut ia sampaikan menanggapi peristiwa penangkapan Irjen Teddy Minahasa.

Teddy diduga terlibat dalam kasus peredaran barang bukti sitaan berupa narkoba jenis sabu-sabu seberat 5 kilogram.

Menurut Junimart, permasalahan di internal Polri, mulai dari peristiwa pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat oleh Irjen Ferdy Sambo serta konsorsium 303 judi online, hingga penangkapan Irjen Teddy Minahasa telah mempertontonkan adanya permainan kotor di tubuh Polri.

Politikus PDI Perjuangan itu berharap semua peristiwa yang telah mencoreng citra Polri dapat dijadikan alasan oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk segera melakukan perbaikan secara utuh dan menyeluruh.

“Untuk menjaga kepercayaan masyarakat, Polri perlu melakukan perbaikan institusi secara utuh menyeluruh, mereformasi,” imbuh politisi yang juga mantan pengacara itu di Jakarta, Jumat (14/10/2022).

Tak lupa, Junimart memberikan apresiasi terhadap upaya yang sudah dilakukan Jenderal Listyo Sigit dalam menindak para perwira tinggi di tubuh Polri.

Polri dan BNN harus jadi garda terdepan

Sementara itu, Junimart Girsang berujar, Polri bersama Badan Narkotika Nasional (BNN) harus menjadi garda terdepan serta benteng pelindung bagi masyarakat dan generasi muda dari kejahatan narkoba dan judi.

"Bukan mereka (anggota Polri) justru menjadi pelaku kejahatan tersebut," ucapnya.

Junimart mengaku keterlibatan Irjen Teddy Minahasa yang diduga mengkoordinir langsung praktik penjualan barang bukti sitaan berupa narkoba jenis sabu terdengar miris.

Baca juga: Irjen Teddy Minahasa Terancam Dipecat, Total 11 Tersangka Kasus Narkoba Melilit Kapolda Jatim

Apalagi, oknum yang melakukan kegiatan terlarang tersebut adalah tiga anak buah Irjen Teddy Minahasa.

Mereka adalah anggota Polri aktif dan bertugas di Polda Sumatera Barat (Sumbar).

"Hari ini oknum jenderal, berpangkat Irjen bersama tiga anak buahnya yang juga polisi aktif ditangkap karena memperdagangkan barang bukti sitaan berupa sabu,” jelas Junimart.

Sebelumnya, kata dia, juga terjadi peristiwa perampokan sepeda motor warga oleh tiga oknum bintara Polri di Sumut.

“Kejadian ini yang baru terungkap kepermukaan dan saya meyakini lebih banyak yang belum diungkap. Ada apa ini, menunggu lagi viral dulu? miris dan memalukan," kata Junimart.

Kapolri harus bertindak tegas

Untuk mengatasi berbagai permasalahan di tubuh Polri, Junimart meminta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo agar bertindak serius dalam pemberantasan narkoba dan judi.

Tak hanya praktiknya, kata dia, Kapolri juga harus serius menindak setiap oknum yang terlibat di dalamnya.

“Perang terhadap judi, narkoba tidak boleh dihambat oleh segelintir oknum yang memanfaatkannya, siapapun itu,” tegas Junimart.

Baca juga: Publik Bereaksi Keras, Kapolri Diminta Tindak Tegas Irjen Teddy Minahasa di Kasus Narkoba

Ia juga meminta Polri untuk membuka diri apabila ada informasi mengenai kasus-kasus judi dan narkoba.

“Polri sudah saatnya membuka hotline yang bisa diakses masyarakat untuk melaporkan semua kasus judi dan narkoba, termasuk yang khusus melibatkan oknum kepolisian,” pungkas Junimart. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Berantas Mafia di Tubuh Polri, Komisi II Minta Kapolri Pegang Komitmen Presisi",

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved