Lukas Enembe Diperiksa KPK
Tim Dokter Lukas Enembe Menghadapi KPK Hari Ini, Sejumlah Hal Diungkap!
Tim dokter Gubernur Papua Lukas Enembe hari ini dijadwalkan bertemu Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Gedung Merah Putih KPK, Senin (17/10/2022).
TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA – Tim dokter Gubernur Papua Lukas Enembe hari ini dijadwalkan bertemu Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Gedung Merah Putih KPK, Senin (17/10/2022).
Kedatangan tim dokter dan juga kuasa hukum dari Lukas Enembe tersebut untuk memenuhi undangan dari Direktur Penyidikan KPK Asep Guntur Rahayu.
Menurut satu di antara tim dokter Lukas Enembe, Aloysius Renwarin, kedatangan pihaknya ke KPK untuk membahas soal kesehatan terkini dari Lukas Enembe.
Baca juga: KPK Bakal Jemput Paksa Lukas Enembe dari Jayapura Papua, Ini Alasannya!
“Intinya, tim dokter yang diwakili oleh dr Anton Mote bakal menjelaskan kepada KPK perihal pemeriksaan yang dilakukan tim dokter dari Singapura beberapa hari lalu di Jayapura,” kata Renwarin.
Soal hasil pemeriksaan tersebut, Renwarin mengatakan, pihaknya masih menunggu hasilnya dari Singapura.
Terkait dengan koordinasi ke KPK soal pemeriksaan kesehatan tersebut, dikatakan, pihaknya sudah melakukannya.
“Kami juga diminta KPK agar dokter pribadi Lukas Enembe berkoordinasi dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Pusat,” tukasnya.
Persilahkan Dokter Independent ke Papua
Petrus Bala Pattyona, satu di antara tim dokter Lukas Enembe mengatakan, pihaknya mempersilahkan dokter independen atau dokter yang telah disiapkan KPK untuk datang ke Papua guna melihat secara langsung kondisi kesehatan dari kliennya.
“Jadi bisa melihat langsung kondisi kesehatan dari Gubernur Papua. Sudah sejak lama, kami mengundang KPK dan dokter independen untuk datang ke Papua. Kenapa baru sekarang?,” kata Petrus.
Baca juga: Geledah Rumah Lukas Enembe di Jakarta, KPK Sita Dokumen Aliran Uang
Terpisah, dokter pribadi Gubernur Papua, dr Anton Mote mengatakan, niat dari KPK dan tim dokter independen, untuk datang ke Papua dan melihat kondisi Lukas Enembe, pihaknya tidak mempersoalkannya.
“Silahkan, silahkan saja, kita lihat toh, mereka mau evaluasi kondisi kesehatan Pak Gubernur,” kata Anton.