ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Pemekaran Papua

Mantan Dubes RI Minta 4 Pemkab Belajar ke Alumni APDN dan IPDN Untuk Persiapan Pemprov Papua Selatan

Mereka potensi yang baik sehingga 4 pemerintah kabupaten minta pendapat dari mereka dalam mempersiapkan Provinsi Papua Selatan

Penulis: Yulianus Bwariat | Editor: M Choiruman
Tribun-Papua.com/Hidayatillah
FOTO BERSAMA - Stafsus Mendagri tentang Otonomi Khusus Papua, Michael Manufandu bersama alumni APDN meninjau Kantor Gubernur Provinsi Papua Selatan di Jalan Trikora Merauke.  

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Hidayatillah

TRIBUN-PAPUA.COM, MERAUKE - Staf khusus (Stafsus) Menteri Dalam Negeri (Mendagri) tentang Otonomi Khusus Papua, Michael Manufandu meminta 4 Pemerintah Kabupaten (Pemkab) belajar kepada alumni Akademi Pemerintahan Dalam Negeri (APDN) dan Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) untuk mempersiapkan pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Selatan.

Baca juga: Sambut Provinsi Papua Selatan, Ini Pesan Menyentuh Mantan Dubes RI bagi OAP

Adapun 4 Pemkab yang dimaksud itu antara lain, Pemkab Merauke, Asmat, Boven Digoel, dan Mappi untuk dalam mempersiapkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Selatan.

Tokoh senior Papua yang juga mantan Duta Besar Republik untuk Kolombia ini menilai, banyak alumni atau purna praja APDN dan IPDN telah berkiprah dengan baik hingga pelosok wilayah Papua Selatan.

"Banyak alumni APDN dan IPDN yang pernah menduduki jabatan penting disini. Mereka potensi yang baik sehingga 4 pemerintah kabupaten minta pendapat dari mereka dalam mempersiapkan Provinsi Papua Selatan," tegas Michael Manufandu kepada Tribun-Papua.com di Merauke, Minggu (23/10/2022). 

Baca juga: Stafsus Mendagri Lakukan Pendekatan Senyap, Menilik Kesiapan Provinsi Papua Selatan

Stafsus Mendagri mengungkapkan, alumni APDN dan IPDN mengabdi kepada masyarakat Papua Selatan sejak awal pemerintahan Pemkab Merauke hingga dimekarkannya Pemkab Boven Digoel, Pemkab Asmat, dan Pemkab Mappi.  

Tentu memahami kondisi masyarakat dan wilayah dengan baik sehingga patut menjadi contoh. Meski diantaranya telah banyak yang pensiun.

Baca juga: 176 ASN Asmat Siap Berkarir di Provinsi Papua Selatan

"Alumni APDN dan IPDN ditempatkan di daerah terpencil, di kecamatan atau distrik. Mereka mengetahui masyarakat dengan baik. Mereka mengatur dan mengurus pemerintahan di sini dan mereka tahu menjaga ketertiban dan ketentraman," bebernya. 

Michael Manufandu pun berpesan kepada alumni APDN dan IPDN untuk terus berperan memberikan sumbangsih fikiran dalam mendorong perkembangan Pemprov Papua Selatan kedepan.

Baca juga: Tim Pemekaran Provinsi Papua Selatan Bakal Dibubarkan saat Pj Gubernur PPS Tiba di Merauke

"Kita mau, mereka awal-awal ini ikut berperan memberikan sumbangan fikiran untuk provinsi baru ini betul-betul siap melaksanakan tugasnya," kata Stafsus Mendagri.

"Sebab, prosesnya itu kita harapkan dalam waktu 3 tahun berjalan. Provinsi Papua Selatan bisa running well (berjalan lancar,red), bisa berkembang baik dan lebih maju," lugasnya. 

Baca juga: Tim Transisi Cek Kesiapan Peresmian Provinsi Papua Selatan, Wabup Merauke: Dijadwalkan Oktober Ini

Michael Manufandu mengakui potensi luarbiasa di Papua Selatan. Dengan demikian, dibutuhkan pemerintahan yang baik untuk melakukan kewajiban pemerintahan dan ketertiban umum di provinsi baru Papua Selatan. (*)

Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved