YPMAK
Tim Monev YPMAK Tinjau Pokja di Kampung Potowaiburu, Distrik Mimika Barat Jauh
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Marselinus Labu Lela
TRIBUN-PAPUA.COM, TIMIKA – Tim monitiring evaluasi (Monev) Divisi Ekonomi dan Kesehatan Yayayan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK) selaku pengelola dana kemitraan PT Freeport Indonesia (PTFI) mendatangi Kampung Potowaiburu, Distrik Mimika Barat Jauh, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua, Selasa (18/10/2022) melihat pelaksanaan Program Kelompok Kerja (Pokja) Kampung.
Tim Monev YPMAK Divisi Ekonomi antara lain Monika Maramku, Janias Miagoni, Albert Sasia, Marice Korwa selaku, Admin Wadir Program dan Monev. Sedangkan Divisi Kesehatan antara lain, Frans Wabiser, Laurensius Moyau, dan Maria Gorety Welerubun, serta humas YPMAK, Victori Emanuel.
Baca juga: Pokja Kampung Omawita Manfaatkan Dana YPMAK Untuk Usaha dan Penimbunan Gereja
"Kami datang untuk melihat Program Kelompok Kerja (Pokja) Kampung Potowaiburu, sekaligus melihat kegiatan apa saja dilakukan Pokja selama tahun anggaran 2021 apakah berjalan dengan baik atau tidak," kata Staf Monev Divisi Ekonomi, Monika Maramku kepada Tribun-Papua.com.
Memasuki tahun anggaran 2022 Monika menegaskan, laporan pertanggungjawaban Pokja tahun 2021 segera dilaporkan.
"Laporan segara segera diantar dan diperiksa sehingga proses pencairan anggaran tahun 2022 bisa dilakukan," ujarnya.
Monika mengatakan, anggaran tahun 2022, 50 persen bakal digunakan untuk pengadaam viber dan mesin 40 PK. Sinyanya untuk program kampung.
"Jadi anggaran tahun 2022 senilai Rp300 juta dibagi dua. Setengah untuk pengadaan dan sisanya untuk program kampung misalnya kios dan koperasi," katanya.
Sementra Wakil Direktur Program dan Monev YPMAK, Nur Ihfa Karupukaro melalui Marice Korwa, Admin Wadir Program dan Monev YPMAK mengatakan pelaksanaan Pokja kampung harus dilakukan terbuka.
Baca juga: Manfaat Pokja Kampung YPMAK, Samuel Dipuaro: Mulai Sanggar Budaya hingga Perbaikan Jalan
"Saya tahu di Kampung Potowaiburu sudah selesai melakukan program tahun 2021 namun laporan pertanggungjawabannya belum masuk. Kami datang kali ini untuk giat Pokja tahun 2022," ungkap Marice.
Ia kemudian bertanya kepada masayarakat bahwa, apakah mereka senang atau tidak dengan Pokja YPMAK, dan pengurus Pokja diganti atu tidak. Apakah semua ikut terlibat?. Masyarakat pun menjawab senang dengan Pokja.
"Kami mengambil kesimpulan bahwa program ini berjalan dengan baik. Oleh karena itu masukan masyakat sangat dibutuhkan," ujarnya.
Selain membahas anggaran tahun 2022 dan kepengurusan Pokja tim Monev YPMAK juga menyerahkan bantuan makanan berupa beras, telur, dan lainnya.
Disisi lain Kepala Kampung Potowaiburu, Isidores Tenama mengapresiasi kinerja Pokja Kampung Potowaiburu.
"Mereka bekerja demi kampung. Tidak ada kendala dan gangguan. Intinya bahwa program berjalan dengan baik sejalan dengan pemerintah kampung," ujarnya.
Baca juga: Pokja Kampung Dicanangkan YPMAK, Masyarakat Rasakan Manfaatnya!
Kepala Kampung mengucapkan terimakasih kepada YPMAK dan PT Freeport Indonesia karena telag mencanangkan program ini.
"Kedepan kami harap Pokja ini lebih baik lagi dan bisa membawa perubahan di Kampug Potowaiburu," jelasnya.
Ketua Pokja, Joni Auti juga mengucapkan terimakasih kepada tim Monev YPMAK telah hadir di kampung.
"Dana Pojka kampi sudah buat pagar, tanam bunga, pengadaan sensor, cap pokja, parit," jelasnya.
Lanjutnya, terkait anggaran tahun 2022 dirinya setuju dengan pengadaan perahu dan mesin 40 PK dan sisanya digunakan untuk buat jembatan.
"Kami akan bangun jembatan perahu karena belum ada. Jika dananya lebih maka pengadaan tempat sampah dan renovasi gereja juga dilakukan," pungkasnya.
Selanjutnya, Staf Divisi Kesehatan YPMAK, Laurensius Moyau menjelaskan kedatangan tim Monev Kesehatan melakukan pendataan marga dan mengajak warga yang belum memiliki BPJS Kesehatan agar segera mendaftar.
"Kalau pendataan marga untuk menyetor ke Rumah Sakit Mitra Masyarakat (RSMM) untuk memastikan marga tersebut orang kamoro atau tidak. Dan untuk BPJS Kesehatan akan mempermudah pasien untuk berobat di fasilitas kesehatan. Dan biaya BPJS Kesehatan ditanggung YPMAK. (*)