Manfaat Pokja Kampung YPMAK, Samuel Dipuaro: Mulai Sanggar Budaya hingga Perbaikan Jalan

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Marselinus Labu Lela

TRIBUN-PAPUA.COM, TIMIKA - Program Kelompok Kerja (Pokja) kampung yang dicanangkan Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK) sekalu pengelola dana kemitraan PT Freeport Indonesia (PTFI) semakin dirasakan manfaatnya bagi warga pesisir Mimika, khusunya di Kampung Ohotya, Distrik Mimika Timur Jauh, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua.

Baca juga: Pokja Kampung Dicanangkan YPMAK, Masyarakat Rasakan Manfaatnya!

"Selaku Ketua Pokja di Kampung Ohotya memastikan Pokja berjalan baik. Saya bererima kasih kepada tim YPMAK," ungkap Samuel kepada Tribun-Papua.com.

Ia mengatakan, Pokja ini sangat bagus karena adanya dorongan YPMAK melalui dana Rp 300 juta warga bisa merasa senang karena banyak kegiatan yang bisa dilakukan di kampung.

Pokja kampung yang telah dikerjakan berupa timbun jalan, penanaman bunga, pembuatan lapangan voli, mengayam noken tradisi, bahkan mendirikan sanggar budaya.

Ia menjelaskan adapun manfaat dari Pokja menimbun jalan agar  halaman rumah tidak digenangi air yang dulunya sangat parah.

"Kalau untuk sanggar budanya dulu saya masih menjabat sebagai kepala kampung sudah diusulkan melalui Musrenbang Kampung namun tidak diakomodir pemerintah. Kini kami menggunakan dana Pokja YPMAK untuk mendirikan," sebutnya.

Baca juga: YPMAK Monitoring Pokja Kampung Fanamo dan Omawita Distrik Mimika Timur Jauh

Sementara itu Wakik Direktur Program dan Monev YPMAK, Nur Ihfa Karupukaro mengatakan tujuan YPMAK melalukan monitoring Pokja kampung adalah mengevaluasi program kampung yang selama ini sudah berjalan berdasarkan tahap pengelolaan dana dari YPMAK untuk warga pesisir.

"Kita mau melihat apa yang sudah dilakukan lakukan Pokja Kampung Fanamo dan apakah Pokja ini bermanfaat dimasyarakat atau tidak," singkat Ihfa. (*)