ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Kongres Masyarakat Adat

Tarian Perang dari Kampung Hobong, tentang Merebut Kembali Tanah yang Diambil Orang

Penari yang berasal dari Kampung Hobong tersebut menampilkan tarian perang, yang menceritakan tentang perjuangan merebut kembali tanah mereka.

Editor: Gratianus Silas Anderson Abaa
Tribun-Video.com/ Sigit Ariyanto
Penari yang berasal dari Kampung Hobong menampilkan tarian perang, yang menceritakan tentang perjuangan merebut kembali tanah mereka yang direbut oleh pihak lain. 

Laporan Wartawan Tribun-Video.com, Sigit Ariyanto

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Sejumlah pria dan wanita mengenakan baju adat menampilkan tarian di kawasan wisata Kalkhote, Jumat (28/10/2022) malam.

Mereka menampilkan tari-tarian dalam rangka Festival Danau Sentani (FDS) pada Selasa (25/10/2022) hingga Sabtu (29/10/2022) kemarin.

Baca juga: KMAN VI Papua: Pemilihan Sekjen AMAN Dilakukan secara Musyawarah Adat

Penari yang berasal dari Kampung Hobong tersebut menampilkan tarian perang, yang menceritakan tentang perjuangan merebut kembali tanah mereka yang direbut oleh pihak lain.

Mengenakan kostum kulit kayu serta badan yang diwarnai cat, mereka menari di depan panggung.

Busur panah dan tombak pun turut dibawa saat menampilkan gerakan tarian perang.

Para pengunjung pun bertepuk tangan kala tarian perang selesai ditampilkan.

Baca juga: AMAN Lahir Atas Rasa Senasib dan Sepenanggungan Masyarakat Adat

Diketahui, Festival Danau Sentani ini merupakan serangkaian acara untuk meramaikan Kongres Masyarakat Adat Nusantara (KMAN) keenam.

KMAN VI telah ditutup pada Sabtu (29/10/2022). (*)

Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved