KMAN VI Papua: Pemilihan Sekjen AMAN Dilakukan secara Musyawarah Adat

TRIBUN-PAPUA.COM, SENTANI - Dewan Masyarakat Adat Nusantara Nasional (DAMANNAS) menyatakan pemilihan Sekertaris Jendral (Sekjen) Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) dilakukan dengan cara musyawarah adat peserta Kongres Masyarakat Adat Nusantara (KMAN) VI.

Ketua Dewan Masyarakat Adat Nusantara Nasional (DAMANNAS), Abdon Nababan mengatakan, AMAN tidak melakukan perhitungan suara (voting), melainkan hasilnya berdasarkan musyawarah adat para peserta.

“Mereka (peserta) yang mengusulkan nama-nama itu sehingga merekalah yang akan perjuangkan kandidatnya masing-masing dengan berbagai argumen-argumen,” katanya.

Baca juga: Harapan Kepala Suku Dayak untuk Sekjen AMAN di KMAN VI Papua

Dalam pemilihan, Abdon menjelaskan calon sekjen AMAN tidak mengusulkan dirinya sendiri untuk menjadi calon, tapi berdasarkan aspirasi dari komunitas adat.

Awalnya ada 21 nama sebagai bakal calon sekjen AMAN, namun kemudian DAMANNAS menyeleksi ada 10 nama yang memenuhi kriteria persyaratan yang diperintahkan oleh anggaran dasar.

Jadi 10 nama yang kemudian maju ke Kongres Masyarakat Adat Nusantara (KMAN) VI, dan memenuhi syarat-syarat dasar menjadi sekjen AMAN.

"Siapapun yang terpilih dari 10 ini dari hasil penilaian mereka sudah pasti mampu untuk menjaga amanah. Dan kemampuannya lebih dari yang sekarang,"ujarnya di Stadion Barnabas Youwe, Sentani, Sabtu (29/10/2022).

Rukka Sombolinggi Terpilih Jadi Sekjen AMAN 2022-2027

Rukka Sombolinggi kembali diberi kepercayaan menjadi sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) periode 2022-2027 berdasarkan hasil Kongres Masyarakat Adat Nusantara (KMAN) VI Papua

Terpilihnya perempuan berdarah Toraja itu setelah sembilan calon Sekjen AMAN melakukan musyawarah mufakat yang dilakukan di Stadion Barnabas Youwe Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura Provinsi Papua, Sabtu (29/10/2022) menjelang dinihari.

Sekjen AMAN periode 2022-2027 Rukka Sombolinggi mengatakan, dirinya tak memiliki visi dan misi. Sebagai Sekjen AMAN terpilih periode 2022-2027, wajib tunduk terhadap hasil kongres KMAN VI.

"Saya wajib melaksanakan hasil Kongres KMAN VI Papua," katanya saat memberikan sambutan usai dinyatakan terpilih sebagai Sekjen AMAN periode 2022-2027.

Baca juga: Kesan KMAN VI Papua: Suku Dayak Sebut Orang Papua Ramah

Menurutnya, seluruh anggota dan pengurus AMAN yang akan menentukan apakah perintah dari KMAN VI ini akan dipatuhi.

"Ada banyak tugas kita. Perjalanan kita masih panjang dan akan lebih berat dengan situasi saat ini," ucapnya.

Rukka Sombolinggi mengajak, seluruh anggota dan pengurus AMAN berdoa agar Tuhan sang pencipta, leluhur adat memberkati.

"Sesuai maklumat KMAN VI Papua dan janji aman semoga alam semesta leluhur adat dan Sang pencipta menolong kita," pungkasnya. (*)