ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Filep Karma Meninggal

Iring-iringan Jenazah Filep Karma Diwarnai 'Bendera Bintang Kejora'

Iring-iringan jenazah Aktivis Hak Asasi Manusia, Filep Karma menuju rumah duka diwarnai dengan Bendera Bintang Kejora.

Penulis: Putri Nurjannah Kurita | Editor: Roy Ratumakin
Tribun-Papua.com/Putri Nurjannah Kurita
Iring-iringan jenazah Aktivis Hak Asasi Manusia, Filep Karma menuju rumah duka diwarnai dengan Bendera Bintang Kejora. 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Putri Nurjannah Kurita

TRIBUN-PAPUA.COM, SENTANI – Iring-iringan jenazah Aktivis Hak Asasi Manusia, Filep Karma menuju rumah duka diwarnai dengan Bendera Bintang Kejora.

Bendera tersebut dibawa dan dikibarkan menggunakan sebatang kayu oleh salah seorang pengiring jenazah almarhum di Skyline, Distrik Jayapura Selatan, Kota Jayapura, Papua, Selasa (1/11/2022).

Baca juga: Keluarga Mulai Bersiap Sambut Jenazah Filep Karma di Rumah Duka

Aksi tersebut langsung direspon oleh polisi yang mengawal iring-iringan dan langsung turun dari mobil kawal untuk menghentikan aksi kibar bendera.

Polisi sempat melakukan tarik menarik bendera dan cek-cok dengan sejumlah pengiring jenazah.

Pantauan Tribun-Papua.com selama sekitar 20 menit akhirnya iring-iringan jenazah dilanjutkan lagi menuju ke rumah duka di Dok V, Distrik Jayapura Utara.

Massa yang terdiri dari aktivis Hak Asasi Manusia di Jayapura itu sempat menduduki halaman di depan Rumah Sakit Bhayangkara, Kotaraja.

Perlu diketahui, aktivis sekaligus tokoh pejuang kemerdekaan rakyat Papua, Filep Karma, ditemukan meninggal dunia.

Baca juga: Filep Karma Meninggal, Polisi Imbau Masyarakat Tidak Terpancing Narasi Liar

Jenazah Filep Karma ditemukan di Pantai Base-G, Kota Jayapura, Papua, Selasa (1/11/2022), sekira pukul 07.00 WIT.

Sosok yang aktif dalam memperjuangkan hak-hak orang Papua itu diduga meninggal dunia karena tenggelam saat menyelam.

Sebab, saat ditemukan, Filep Karma masih menggunakan pakaian selam serta adanya alat-alat memburu ikan dan pelampung.

Seusai ditemukan, jenazah Filep Karma langsung dibawa ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkaran untuk dilakukan visum dan proses identifikasi. (*)

Sumber: Tribun Papua
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved