Filep Karma Meninggal
Keluarga Tegaskan Filep Karma Meninggal Akibat Kecelakaan saat Menyelam
Keluarga Filep Karma mengungumkan penyebab kematiannya setelah jenazah dibawa ke rumah duka Dok V Atas, Distrik Jayapura Utara, Kota Jayapura.
Sementara itu, berita kematian Filep Karma ini beredar luas dengan cepat melalui media sosial (medsos), salah satunya WhatsApp. Ada yang masih tidak percaya dengan kematian tersebut.
Salah satu warga Papua, Frederika Korain mengatakan, sebelum ditemukan meninggal, Filep Karma pergi menyelam di Pantai Base-G.
Baca juga: Putri Kedua Filep Karma: Bapak Meninggal Murni Karena Kecelakaan saat Menyelam
“Jenazahnya ditemukan pada pagi tadi di arah kiri pantai. Biar jiwanya tenang di surga kekal,” tulisnya.
Perjuangan tanpa kekerasan
Salah satu Aktivis Muda Hak Asasi Manusia (HAM) di Papua, Thomas Syufi mengaku kaget dan terkejut atas kematian Filep Karma.
“Saya kaget dan terkejut, bahkan sangat terpukul. Ini merupakan duka nasional dan duka bagi semua orang yang berjuang dengan HAM dan kemanusiaan,” ucapnya.
Alumnus Fakultas Universitas Cenderawasih ini mengaku telah mengenal sosok Filep Karma sebagai perjuang Papua yang selama ini konsisten memperjuangkan Papua dengan mengambil jalan tanpa kekerasan.
Baca juga: Profil Filep Karma, Pejuang Papua yang Dipenjara Akibat Tuduhan Makar
“Kita perlu menghargai perjuangan dia (Filep Karma), termasuk negara, karena perjuangannya adalah perjuangan damai dan penuh humanis dengan cara-cara yang damai dan tanpa kekerasan,” tutur Thomas.
Bagi Thomas, sosok Filep sangat baik kepada semua pihak, baik pemerintah dan tidak pernah membenci kepada siapa pun.
“Dia (Filep) ingin persoalan Papua ini diselesaikan dengan cara-cara yang damai dan bermartabat. Ini yang saya salut,” ujarnya. (*)