Filep Karma Meninggal
Putri Kedua Filep Karma: Bapak Meninggal Murni Karena Kecelakaan saat Menyelam
Andrefina Karma, mengkonfirmasi kepada ratusan pelayat di rumah duka bahwa Filep Karma meninggal dunia murni akibat kecelakaan saat menyelam.
Penulis: Putri Nurjannah Kurita | Editor: Paul Manahara Tambunan
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Putri Nurjannah Kurita
TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA- Keluarga Aktivis Hak Asasi Manusia (HAM) Papua, Filep Karma membawa almarhum ke rumah duka di Dok V, Distrik Jayapura Utara, Kota Jayapura.
Pihak keluarga memutuskan almarhum Filep divisum di Rumah Sakit Bhayangkara, Abepura, Kota Jayapura.
Baca juga: Bintang Kejora Berkibar di Tengah Pengantaran Jenazah Aktivis Papua Filep Karma: Warga Heboh
Anak kedua almarhum, Andrefina Karma, mengkonfirmasi kepada ratusan pelayat di rumah duka bahwa Filep Karma meninggal dunia murni akibat kecelakaan saat menyelam di Pantai Base G Jayapura.
"Meninggalnya Bapa saya murni karena kecelakaan bukan karena ada bencana atau pembunuhan," jelasnya di Dok V, Distrik Jayapura Utara, Kota Jayapura, Selasa (1/10/2022).
Dirinya menjelaskan karena didapatkan dari saksi yaitu keluarga yang melihat Bapa pada Minggu (30/10/2022) di Pantai Base G sedang menyelam menggunakan baju yang sama dan perlengkapan yang lengkap.
Hal tersebut menurut pihak keluarga meyimpulkan bahwa itu sebuah kecelakaan.
Diberitakan sebelumnya, tokoh dan aktivis Papua, Filep Karma, ditemukan tak bernyawa di Pantai Base-G, Distrik Jayapura Utara, Kota Jayapura, Papua, Senin (1/11/2022) pagi.

Mayat Filep Karma ditemukan warga setempat. Menyelam adalah hobi almarhum.
Baca juga: Begini Sosok Filep Karma di Mata Sesama Pejuang Hak Orang Papua
Mayatnya ditemukan menggunakan pakaian selam yang sudah robek.
Filep ditemukan warga pada pukul 06.30 WIT di pinggiran pantai dengan posisi terlentang ke atas.
Diketahui, Filep Karma selama ini dikenal konsisten menyuarakan hak-hak orang Papua untuk menentukan nasibnya sendiri.
Anggota Polsek Jayapura Utara dan Polresta Jayapura Kota telah tiba dan melakukan evakuasi terhadap jenazah korban ke rumah sakit guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. (*)