ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Irjen Ferdy Sambo Bunuh Ajudan

Cerita Ibu Brigadir J Bentak Hendra Kurniawan di Jambi: Saya yang Kehilangan Anak Langsung Marah

Rosti Simanjuntak, ibunda Brigadir J, menceritakan momen saat ia memarahi mantan Karopaminal Divisi Propam Polri, Hendra Kurniawan di Jambi.

Tribunnews/Jeprima
Orangtua Brigadir Nopriansyah Yosua Hutabarat (Brigadir J) saat menjadi saksi yang dihadirkan JPU di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (1/11/2022) - Rosti Simanjuntak, ibunda Brigadir J, menceritakan momen saat ia memarahi mantan Karopaminal Divisi Propam Polri, Hendra Kurniawan di Jambi. 

TRIBUN-PAPUA.COM - Rosti Simanjuntak, ibunda Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat mengungkapkan ia pernah membentak mantan Karopaminal Divisi Propam Polri, Hendra Kurniawan setelah tahu putranya meninggal dunia.

Peristiwa itu bermula ketika Hendra Kurniawan datang ke rumahnya di Jambi.

Rosti Simanjuntak mengatakan, kedatangan Hendra Kurniawan saat itu adalah untuk menjelaskan penyeb.b kematian Brigadir J kepada pihak keluarga

Kedatangan Hendra dan rombongan saat itu awalnya membuat Rosti marah.

Baca juga: Ibu Brigadir J: Hanya Tuhan yang Berhak dengan Nyawa Anak Saya, tapi Ini Dirampas Atasannya Sendiri

Brigjen Hendra Kurniawan saat sidang obstruction of justice kasus pembunuhan Brigadir J yang digelar di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Rabu (19/10/2022).
Brigjen Hendra Kurniawan saat sidang obstruction of justice kasus pembunuhan Brigadir J yang digelar di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Rabu (19/10/2022). (YouTube Kompas TV)

Terlebih, kata dia, saat itu pihak Ferdy Sambo tak mengabarinya perihal peristiwa meninggalnya Brigadir J.

"Karena kami pernah menghubungi mereka, langsung nomor kami diblokir yang ada di rumah (Ferdy Sambo) itu," kata Rosti saat bersaksi untuk terdakwa Kuat Ma’ruf dan Bripka Ricky Rizal di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (2/11/2022).

Karenanya, saat itu Rosti mengaku marah terhadap kedatangan Hendra Kurniawan dan rombongannya.

"Jadi saya sebagai Ibu yang kehilangan anak memang saya langsung marah, kamu seorang Jenderal enggak usah banyak bicara," ujarnya.

"Karena saya yang melahirkan anakku, saya yang mendidik anakku dan saya yang membesarkan anakku dan saya tahu dengan karakter anakku," sambung Rosti.

Baca juga: Ekspresi Putri Candrawathi saat Ibunda Brigadir J Menangis Beri Kesaksian di Persidangan

Kepada Hendra Kurniawan, Rosti menegaskan seharusnya pihak kepolisian memberitahu keluarga terkait insiden penembakan tersebut.

"Kalau memang anakku meninggal di rumah atasannya, seharusnya sebagai penegak hukum akan menginformasikan kepada kami, memberitahukan kepada kami bahwa itu adalah anak buahnya saya bilang," ucapnya.

Tak Punya Tata Krama

Sebelumnya ayah almarhum Brigadir J, Samuel Hutabarat dalam sidang Selasa (1/11/2022) mengatakan selepas pemakaman anaknya, secara tiba-tiba datang 'gerombolan' polisi berpakaian dinas dan preman masuki rumah duka tanpa permisi.

Samuel menyebut sejumlah aparat kepolisian dari Propam Polri yang dipimpin Brigjen Hendra Kurniawan tersebut masuki rumah duka dan langsung menutup gorden jendela serta meminta handphone yang dimiliki anggota keluarga dimatikan.

Hal ini disampaikan Samuel saat bersaksi dalam sidang pembunuhan berencana Brigadir J dengan terdakwa Eks Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo dan istrinya, Putri Candrawathi, di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Baca juga: Menangis, Putri Candrawathi Minta Maaf ke Orangtua Brigadir J di Persidangan

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved