ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Pemkot Jayapura

Jalin Kerjasama dengan Dinas Pendidikan Kota Jayapura, BEI Papua Ajak 1.000 Guru Investasi 

Pemkot Jayapura terus berkomitmen penuh untuk mendukung segala upaya yang dilakukan, terkait pengembangan kapasitas para tenaga pendidik.

Penulis: Aldi Bimantara | Editor: Roy Ratumakin
Tribun-Papua.com/Aldi Bimantara
PEMKOT JAYAPURA - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Jayapura, menjalin kerjasama dengan Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk mengajak 1.000 guru agar berinvestasi di Pasar Modal Indonesia, Kamis (3/11/2022). 

Laporan Wartwan Tribun-Papua.com, Aldi Bimantara 

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Pemerintah Kota (Pemkot) Jayapura melalui Dinas Pendidikan Kota Jayapura, menjalin kerjasama dengan Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk mengajak 1.000 guru agar berinvestasi di Pasar Modal Indonesia. 

Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Jayapura Robby Kepas Awi kepada Tribun-Papua.com Kamis (3/11/2022) mengatakan, literasi pasar modal sangat penting dilakukan bagi guru, mengingat saat ini marak penawaran investasi bodong melalui berbagai macam media.

"Kita tentunya berharap, melalui kesempatan baik ini, para guru dapat memahami dan mengerti dengan baik, serta dapat mengajarkan materi yang sesuai untuk anak didik di sekolah," harap Robby. 

Baca juga: Ormas Diminta Daftar di Pemkot Jayapura, Frans Pekey: Agar Dibina

Robby mengatakan, Pemkot Jayapura terus berkomitmen penuh untuk mendukung segala upaya yang dilakukan, terkait pengembangan kapasitas para tenaga pendidik di ibu kota Provinsi Papua itu.

Sementara itu, masih dalam kesempatan yang sama, Kepala Kantor BEI Perwakilan Papua, Kresna A Payokwa kepada Tribun-Papua.com mengatakan, kegiatan ini merupakan wujud kontribusi pasar modal dalam meningkatkan literasi dan inklusi pasar modal.

 

 

"Karena berdasarkan data profil investor di jayapura, jumlah investor dari profesi guru masih sangat rendah, yaitu 2 persen dari total populasi investor pasar modal di Jayapura," sebutnya. 

Dalam kegiatan ini, pihaknya mendorong para guru di Kota Jayapura untuk dapat memahami produk investasi yang ada di pasar modal, dan bisa mejadi investor di pasar modal Indonesia. 

"Apalagi kegiatan ini mendapatkan dukungan yang sangat baik dari berbagai pihak, misalnya salah satu anggota Bursa yakni PT BRI Danareksa Sekuritas yang akan memfasilitasi pembukaan rekening efek untuk 1.000 guru di kota Jayapura," bebernya. 

Baca juga: Menuju Eliminasi Malaria 2030, Pemkot Jayapura Gelar Pertemuan Lintas Sektoral

Lelaki murah senyum itu juga menginformasikan, per September 2022 lalu, jumlah investor pasar modal di tanah Papua mencapai 60.525 investor. 

"Dengan jumlah galeri investasi BEI sebanyak 20 yang tersebar di berbagai instansi, untuk itu melalui kegiatan SPM Untuk Negeri ditargetkan dapat menambah jumlah investor pasar modal di Kota Jayapura," katanya optimis. 

Sekadar diketahui, bekerjasama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Jayapura, Otoritas Jasa Keuangan Papua dan Papua Barat, serta PT BRI Danareksa Sekuritas telah sukses menyelenggarakan kegiatan "Sekolah Pasar Modal Untuk Negeri bersama 1.000 Guru se-kota Jayapura". 

Kegiatan tersebut dilaksanakan secara hybrid di Aula Sian Soor, Kantor Wali Kota Jayapura, Entrop, Distrik Jayapura Selatan beberapa waktu lalu. (*) 

Sumber: Tribun Papua
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved