Ketua KPK Firli Hadir Saat Pemeriksaan Lukas Enembe. ICW: Itu Lelucon yang Mengundang Tawa

TRIBUN-PAPUA.COM - Kehadiran Ketua KPK, Firli Bahuri ke kediaman Lukas Enembe di Koya Tengah, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura, Papua, pada Kamis (4/11/2022) menpdatr sorotan tajam dari Indonesia Corruption Watch (ICW).

ICW menyebut, kehadiran Firli menjadi seperti lelucon, dan juga belum bisa dipahami urgensi kehariannya ke rumah tersangka dugaan suap dan gratifikasi tersebut.

"Kami benar-benar tidak memahami apa urgensi seorang Ketua KPK, Firli Bahuri datang menghadiri langsung pemeriksaan Lukas Enembe di kediamannya,” kata Kurnia dalam pesan tertulisnya kepada awak media, Jumat (4/11/2022).

Baca juga: Usai Periksa Lukas Enembe, Ini Rencana KPK Selanjutnya!

Kurnia mengatakan, merujuk Pasal 21 ayat (1) Undang-Undang (UU) KPK yang baru, tidak lagi disebutkan pimpinan KPK menyandang status penyidik sebagaimana ditentukan dalam UU sebelumnya.

Diketahui, pemeriksaan terhadap Lukas Enembe dilakukan oleh penyidik KPK dan tim medis dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI).

Di sisi lain, kata Kurnia, Firli Bahuri juga bukan seorang dokter yang bisa memeriksa kondisi kesehatan seseorang.

“Jadi, kehadiran dirinya di kediaman Lukas, terlebih sampai berjabat tangan semacam itu lebih semacam lelucon yang mengundang tawa di mata masyarakat,” ujar Kurnia.

Sebelumnya, Firli Bahuri, memuji sikap terbuka dan kooperatif dari Lukas Enembe saat diperiksa.

KPK memeriksa Gubernur Papua itu di kediaman pribadinya di Koya Tengah, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura, Papua, Kamis (3/11/2022).

Lembaga antirasuah tersebut memeriksa Lukas Enembe selama 1,5 jam yang berlangsung secara transparan.

Baca juga: Ketua KPK Jumpai Lukas Enembe di Papua, Integritas Firli Bahuri Dipertanyakan

Firli Bahuri mengatakan, proses pemeriksaan itu berjalan secara terbuka serta tidak ada satu pun yang ditutupi.

Menurut Firli Bahuri, meski pun berstatus sebagai tersangka, tapi Lukas Enembe tetap menyambut baik kedatangan tim penyidik KPK.

"Prosesnya tadi cukup lancar, tidak ada hambatan apa pun, kerja sama dan beliau sungguh-sungguh kooperatif," kata Firli Bahuri kepada awak media, Kamis (3/11/2022).

Maka dari itu, Firli Bahuri menyampaikan terima kasih atas sikap terbuka yang telah ditunjukan oleh Gubernur Papua dua periode tersebut.

Sementara itu, dirinya juga menyanjung keluarga kelompok massa yang selama ini menjaga kediaman Lukas Enembe.

Baca juga: Ketua KPK: Penegakan Hukum Lukas Enembe Tetap Jalan Meski Mempertimbangkan Kesehatan

"Saya tadi memang menemui saudara-saudara yang di depan rumah, tetapi itu tidak mengganggu proses kita. Karena sesungguhnya itu menandakan adat kebiasaan yang harus kita hormati," tandasnya.

Selain memeriksa Lukas Enembe terkait kasus dugaan korupsi senilai Rp1 miliar, KPK juga memantau langsung kondisi kesehatan polisi Partai Demokrat tersebut.

Oleh sebab itu, dalam pemeriksaan tersebut KPK turut membawa tim dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI). (*)