ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Tahun Baru 2023 di Papua

Jelang Tahun Baru 2023, Pedagang Kembang Api Mulai Ramai Berjualan di Kota Jayapura Papua

Dari tahun ke tahun sejak awal Desember berjualan, tetapi tahun ini harus lebih awal lagi karena ada yang jual bendera Piala Dunia

Penulis: Aldi Bimantara | Editor: M Choiruman
Tribun-Papua.com/Aldi Bimantara
NATAL DAN TAHUN BARU - Salah satu pedagang bendera di Kawasan Waena, Kelurahan Yabansai, Distrik Heram, Kota Jayapura, Papua, Senin (5/12/2022).  

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Aldi Bimantara

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Memasuki Bulan Desember 2022 dan menjelang Tahun Baru 2023, para pedagang kembang api dan petasan mulai tampak ramai berjualan pada emperan jalan di Kota Jayapura, Papua

Pantauan Tribun-Papua.com Senin (5/12/2022), para pedagang kembang api dan petasan terlihat di sepanjang jalan raya terutama di Kawasan CBD Abepura. 

Baca juga: Kerumunan Pergantian Tahun Dilarang, Pedagang Petasan di Kota Jayapura Sepi Pembeli

Satu di antara pedagang yang ditemui Tribun-Papua.com, Ansianah (42) mengatakan ia telah berjualan sejak Minggu 4 Desember 2022 kemarin. 

"Saya di sini sudah berjualan sejak kemarin, dan ini saya lakukan tiap tahun dengan berjualan kembang api hingga petasan," katanya. 

Wanita murah senyum itu menjelaskan, dari tahun ke tahun, ia memang telah berjualan kembang api dan petasan sejak awal Desember. 

"Kita memang dari tahun ke tahun sejak awal Desember berjualan, tetapi tahun ini harus lebih awal lagi karena ada yang jual bendera Piala Dunia maka kita harus jual petasan dan kembang api juga," tambahnya. 

Ditanya soal macam dan harga kembang api maupun petasan yang dijualnya, Ansianah mengatakan pilihannya beragam dan harga terjangkau. 

"Untuk petasan korek dijual Rp 10.000 1 ikat dan isinya 10 buah, lalu petasan gesek Rp 5.000, petasan roda gila Rp 10.000 hingga, petasan bawang ajaib Rp 5.000," rincinya. 

Baca juga: Jelang Natal dan Tahun Baru, Pj Walkot Jayapura Frans Pekey Imbau Warga Kota Jaga Kedamaian

Sementara itu, Ansianah menyebutkan untuk kembang api jumbo dijual Rp 50.000 sepasang dan kembang api bola Rp 15.000 per 2 batang. 

"Lalu ada pula kembang Api anak-anak Rp 5.000 hingga Rp 10.000, pilihannya variatif kan jadi tinggal pilih saja," ujarnya. 

Tak hanya di Kawasan Abepura saja, para penjual atau pedagang kembang api dan petasan juga marak ditemui di Kawasan Waena, Distrik Heram. 

Baca juga: 14 Lapak Siapkan Bermacam Petasan Jelang Pergantian Tahun, Berikut Harganya

Pantauan Tribun-Papua.com, para pedagang petasan dan kembang api mulai terlihat di depan pusat-pusat perbelanjaan ataupun pertokoan. 

"Iya ini kami sudah mulai berjualan petasan dan kembang api, karena kan sudah mau tahun baru," kata salah satu penjual petasan di Kawasan Waena, Nursiah Ijtima (28) kepada Tribun-Papua.com

Meski demikian, karena baru saja membuka lapak dagangan perasan dan kembang api, ia mengaku belum terlalu banyak minat pembeli. 

Baca juga: Polisi Sita Petasan Tak Berizin dan Membahayakan di Timika Papua

"Iya masih awal kali yah jadi belum terlalu banyak yang beli, paling cepat habis itu kembang api milik anak-anak," tandasnya. 

Dalam kesempatan itu, ia berharap momen pergantian tahun menjadi berkah baginya dan keluarga. 

"Semoga dagangan saya laris supaya bisa tambah-tambah penghasilan," tutupnya. (*) 

Sumber: Tribun Papua
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved