ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Pemkot Jayapura

Bappeda Kota Jayapura Optimis Kasus Stunting Bisa Ditekan

kompilasi data menjadi penting, supaya dapat mengetahui kelurahan mana yang mempunyai data tertinggi dan melihat indikator di dalam stunting.

Tribun-Papua.com/Aldi Bimantara
Kepala Bappeda Kota Jayapura, Rory Cony Huwae menyampaikan optimismenya bersama Tim Penanganan Stunting menurunkan angka stunting di Kota Jayapura, Papua, Rabu (7/12/2022). 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Aldi Bimantara 

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Jayapura optimis angka stunting di Kota Jayapura, Provinsi Papua dapat mengalami penurunan. 

Hal itu disampaikan Kepala Bappeda Kota Jayapura, Rory Cony Huwae kepada Tribun-Papua.com, Rabu (7/12/2022). 

"Pada dasarnya kita melakukan evaluasi review kinerja tahunan dari pada aksi integrasi stunting di Kota Jayapura, dan kita sudah melewati semua proses," ujarnya.

Baca juga: Guru Diminta Ikut Cegah Stunting, Presiden Jokowi: Pola Hidup Sehat Harus Dikenalkan Sejak Dini

Namun setelah mengkaji kembali, dan mencermati  kinerja yang dilakukan setiap kelurahan atau puskesmas, ternyata secara umum angka stunting menurun namun secara real time terjadi peningkatan.

Untuk itu, dikatakan Rory kompilasi data menjadi penting, supaya dapat mengetahui kelurahan mana yang mempunyai data tertinggi dan melihat indikator di dalam stunting untuk menurunkan angka stunting.

Ini semua ada kedudukannya yakni dari pada Perpres yang mendasarinya, sehingga melakukan

Lalu ada 8 aksi konvergensi yang dilakukan Pemkot Jayapura ialah melihat program dan kegiatan dari percepatan penurunan stunting  

"Kemudian dalam pelaksanaannya telah dilakukan secara baik, di mana nilai-nilai dari pada proses penganggaran dan perencanaan di masing-masing kelurahan dan distrik, serta sejauh mana prosesnya," katanya. 

Rory menyebutkan sesuai data, memang total kasus stunting sebanyak 1.437 anak dan 13.467 balita atau 10,67 persen. 

Baca juga: Tim Percepatan Penurunan Stunting Diharapkan Turun ke Pelosok, Kadinkes Papua: Kerja Tekan Kasus

"Berdasarkan data, seperti yang sudah di  kasus stunting tertinggi pada balita tertinggi berada di Kelurahan Ardipura sebanyak 1.425 orang dan terendah di Kampung Tobati hanya ada 23 orang.

Kemudian, kasus stunting tertinggi pada anak di Kelurahan Gurabesi terdapat 145 orang dan terendah berada di Kampung Tobati, hanya ada 1 orang. (*) 

Sumber: Tribun Papua
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved