KKB Papua
Aksi Keji KKB Papua di Penghujung 2022: Bantai 5 Warga Sipil dalam Dua Minggu hingga Serang Polisi
Terakhir, seorang warga sipil atas nama Yeferson Sayuri tewas ditembak KKB di Kabupaten Kepulauan Yapen, Papua pada Selasa (13/12/2022).
Penulis: Yohanes Musanus Palen | Editor: Paul Manahara Tambunan
Laporan wartawan Tribun-Papua.com, Raymond Latumahina
TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) terus menebar teror kepada aparat TNI-Polri dan warga sipil.
Tercatat, 5 warga sipil meninggal dunia akibat aksi keji yang dilakukan KKB dalam 2 minggu terakhir ini.
Terakhir, seorang warga sipil atas nama Yeferson Sayuri tewas ditembak KKB di Kabupaten Kepulauan Yapen, Papua pada Selasa (13/12/2022).
Yeferson Sayuri yang berprofesi sebagai operator gergaji mesin merenggang nyawa saat ikut rombongan anggota Kepolisian Resor (Polres) Kepulauan Yapen.
Baca juga: Plato Merani Dalang KKB Tewaskan Warga Sipil hingga Pembakaran Mobil Polisi di Yapen Papua
Ketika itu, Polres Kepulauan Yapen hendak membuka jalan yang dipalang di pertigaan Saubeba, Kampung Tindaret, Distrik Yapen Utara.
Namun, sesampainya di KM 1 Jalan Trans Yapen Saubeba-Angkaisera, perjalanan rombongan Polres Kepulauan Yapen terhalang oleh 2 batang kayu yang dipasang di tengah jalan.
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Ahmad Musthofa Kamal, mengatakan di saat itu lah anggota Polres Kepulauan Yapen diserang oleh KKB dari arah bukit.
Kamal menjelaskan, sempat terjadi kontak tembak selama kurang lebih 1 jam antara rombongan Polres Kepulauan Yapen kontra KKB.
Tak hanya kontak tembak, KKB juga melempari rombongan Polres Kepulauan Yapen menggunakan bom molotov.
"Akhirnya terjadi kontak tembak, sembari anggota mencari posisi aman dan memperhatikan pelaku penembakan yang berada di ketinggian," ujar Kamal, Rabu (14/12/2022).
Polda Papua menyebut KKB pimpinan Plato Merani menjadi dalang dari insiden serangan tersebut.
Selain menewaskan seorang warga sipil, KKB juga membakar 2 unit kendaraan milik Polres Kepulauan Yapen dan 2 lainnya mengalami rusak berat.
Sebelumnya, seorang karyawan Bank Papua atas nama Darius Yumame ditemukan meninggal dunia setelah ditembak oleh orak tak dikenal (OTK).
Darius Yumame meninggal saat ingin berbelanja di Pasar Sinak, Kabupaten Puncak, Papua Tengah, pada Selasa (13/12/2022), sekira pukul 09.30 WIT.
Kapolres Puncak, Kompol I Nyoman Punia, mengatakan Darius Yumame meninggal usai menerima timah panas di bagian kepala.
"Korban ke pasar lalu muncul orang tak dikenal langsung melakukan penembakan di bagian kepala," kata Kompol I Nyoman Punia, Selasa (13/12/2022).
Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Papua, Kombes Pol Faizal Ramadhani, mengungkapkan KKB pimpinan Kalenak Murib menjadi aktor dari penembakan ini.
"Dari keterangan saksi di lokasi kejadian, diduga kuat penembaknya adalah Kalenak Murib," turur Kombes Pol Faizal Ramadhani.
Sebelum itu, KKB juga melakukan aksi dengan membunuh 3 tukang ojek di Kampung Mangabib, Distrik Oksebang, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan.
Ketiga tukang ojek yang masing-masing bernama La Usu, La Aman, dan La Ati itu dibunuh secara keji oleh KKB pimpinan Nason Mimin, Senin (5/12/2022) pekan lalu.
Kapolres Pegunungan Bintang, AKP Cahyo Sukarnito, menerangkan sebelum membunuh, KKB sempat menyerang sebuah pangkalan ojek.
Baca juga: Pegawai Bank Papua Tewas Ditembak, Gembong KKB Kanelak Murib Diduga Otak Pembunuhan Darius Yumame
AKP Cahyo Sukarnito menyebut, dalam aksi serangan itu, 3 tukang ojek meninggal dunia, sedangkan 3 lainnya berhasil selamat.
"Dua orang tewas dibunuh secara sadis dengan luka sabetan parang serta 1 Jenazah luka potong pada tangan," ungkap AKP Cahyo Sukarnito.
Meningkatnya eskalasi di Papua ternyata menjadi perhatian serius dari Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia (Mabes Polri).
Maka dari itu, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, memberi instruksi khusus bagi Satuan Tugas (Satgas) Damai Cartenz.
Pasalnya, Kapolri mengatakan, beberapa peristiwa itu terjadi karena banyaknya tanggal-tanggal kegiatan KKB di bulan Desember ini.
"Tentu sudah kita berikan tugas khusus kepada tim yang tergabung dalam Satgas Damai Cartenz untuk melakukan langkah-langkah," ujar Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, Rabu (14/12/2022) kemarin.
Baca juga: Gembong KKB Kalenak Murib Diduga Aktor Penembakan Pegawai Bank Papua Darius Yumame
Sementara itu, Kepala Divisi Humas Mabes Polri, Irjen Pol Dedi Prasetyo, meminta agar aparat baik itu Polri maupun TNI untuk meningkatkak kewaspadaan.
"Oleh karenanya seluruh jajaran di Polda Papua termasuk Papua Barat, harus meningkatkan kewaspadaan bekerja sama dengan rekan TNI, pemerintah daerah dan tokoh agama," tandas Irjen Pol Dedi Prasetyo. (*)