ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Bentrok Warga di Mappi

Kapolres Ungkap Duduk Perkara dan Kronologi Bentrok Antar-Warga di Mappi Papua Selatan

Kapolres Mappi, AKBP Demianus Dedi Susanto mengungkapkan duduk perkara bentrok antarwarga yang terjadi di Kabupaten Mappi, Papua Selatan.

Tribunnews.com
Ilustrasi bentrokan - Kapolres Mappi, AKBP Demianus Dedi Susanto mengungkapkan duduk perkara bentrok antarwarga yang terjadi di Kabupaten Mappi, Provinsi Papua Selatan, Rabu (14/12/2022). 

TRIBUN-PAPUA.COM – Kapolres Mappi, AKBP Demianus Dedi Susanto mengungkapkan duduk perkara bentrok antarwarga yang terjadi di Kabupaten Mappi, Provinsi Papua Selatan, Rabu (14/12/2022).

Demianus mengatakan, bentrok antarwarga ini dipicu oleh foto dan video yang beredar di media sosial terkait pembacokan seorang warga yang terlibat pemalakan di jalan.

"Sebenarnya kemarin itu permasalah antar masyarakat dengan masyarakat, yang tersulut emosinya karena melihat video warga membawa senjata tajam," ungkap Demianus kepada Tribun-Papua.com melalui sambungan telepon, Kamis (15/12/2022).

Baca juga: BREAKING NEWS: Bentrok Antar Warga Pecah di Mappi Papua Selatan, 7 Warga Terluka

Ilustrasi tawuran
Ilustrasi tawuran (Tribunnews.com)

Kronologi

Peristiwa bermula ketika seorang warga dibacok akibat pemalakan yang terjadi di jalan.

Korban lalu dilarikan ke rumah sakit oleh anggota Polres Mappi untuk ditangani.

Insiden saling serang pun terjadi karena sekelompok warga tak terima temannya dibacok.

Bentrok antarwarga tersebut pecah pada Rabu pukul 18.00 WIT.

"Jumlah massa yang terkumpul cukup banyak mencapai ratusan orang," kata Demianus.

Baca juga: Polsek Asgon Antisipasi Pertikaian Antarkampung Di Distrik Assue, Mappi Papua Selatan

Massa Rusak Fasilitas Umum dan 7 Orang Terluka

Karena situasi mendekati malam, petugas kepolisian kewalahan mengantisipasi bentrokan.

Massa yang bentrok bertindak anarkis dengan membawa senjata tajam dan merusak sejumlah fasilitas yang ada di jalanan.

Demianus belum bisa mengonfirmasi jumlah pasti korban luka akibat insiden tersebut.

Namun, hingga saat ini dilaporkan ada 7 orang yang terluka.

"Luka 6 hingga 7 orang, dari aparat ada yang luka juga akibat terkena lemparan batu dan senjata tajam saat membubarkan bentrokan," jelas Demianus.

Baca juga: Komnas HAM Beberkan 18 Prajurit TNI Tersangka Penganiayaan di Mappi Papua, Danrem: Masih Penyidikan

Hingga kini, personel Polres Mappi terus bersiaga dengan berkoordinasi dengan TNI untuk melakukan pengamanan.

Pihaknya juga telah melakukan komunikasi dengan tokoh masyarakat serta anggota DPR dari dapil yang bentrok untuk membantu situasi menjadi kondusif.

Rencananya, Kapolres Mappi akan melakukan pertemuan dengan penjabat Bupati Mappi untuk membahas penyelesaian masalah tersebut.

(Tribun-Papua.com, Sharif Jimar)

Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved