Lukas Enembe Diperiksa KPK
KPK Sita Uang Ratusan Juta dari Rumah di Batam, Diduga Terkait Kasus Gubernur Papua Lukas Enembe
Penggeledahan ini terkait dugaan kasus suap dan gratifikasi Gubernur Papua Lukas Enembe. Uang ratusan juta disita dari sebuah rumah.
Ia tidak mau memenuhi panggilan penyidik baik di Jayapura maupun di Jakarta.
Melalui pengacaranya, ia mengaku sakit.
KPK akhirnya memutuskan memeriksa Lukas di kediamannya.
Pemeriksaan didampingi Ketua KPK Firli Bahuri dan dokter IDI. Beberapa waktu lalu, pengacara Lukas kembali meminta KPK mengizinkan klien mereka menjalani pemeriksaan di Singapura.
Mereka mengklaim tindakan itu merupakan rekomendasi dari dokter di luar negeri.
Terkait hal ini, Firli menyatakan, Lukas mesti mendapat rekomendasi dari Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto.
Baca juga: Kesehatan Lukas Enembe Diklaim Memburuk, KPK Diminta Beri Izin Gubernur Papua Berobat ke Singapura
“Dan kami sudah dapat data bahwa Pak Lukas Enembe pernah dirawat di RSPAD sehingga alternatif pertama adalah kita akan pengobatan di RSPAD,” kata Firli dalam konferensi pers di KPK, Kamis (8/12/2022).
Meski Lukas belum ditahan, KPK tetap melanjutkan penyidikan.
KPK telah menggeledah sejumlah kediaman politikus Partai Demokrat tersebut di kawasan Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek).
Dalam upaya paksa itu, penyidik mengamankan sejumlah dokumen, termasuk terkait transaksi keuangan hingga emas batangan. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "KPK Geledah Rumah di Batam, Amankan Ratusan Juta Rupiah Terkait Kasus Lukas Enembe",