ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Info Jayapura

Panik Saat Memancing, Banter Wira Admana Tewas Tenggelam di Danau Sentani

Dua orang saksi; Soni Tamaela (25) dan Rulan Rabansian (31) yang juga sedang memancing, mendengar teriakan dari korban, tak jauh dari mereka.

Tribun-Papua.com/Istimewa
TENGGELAM - Seorang pria meninggal saat memancing di pinggiran Danau Sentani, tepatnya di Kampung Ifale, Kabupaten Jayapura, Rabu (04/01/2023) siang. Pria tersebut diketahui bernama Banter Wira Admana (31). 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Putri Nurjannah Kurita

TRIBUN-PAPUA.COM, SENTANI - Seorang pria meninggal saat memancing di pinggiran Danau Sentani, tepatnya di Kampung Ifale, Kabupaten Jayapura, Rabu (04/01/2023) siang.

Pria tersebut diketahui bernama Banter Wira Admana (31). Ia meninggal lantaran panik.

Dua orang saksi; Soni Tamaela (25) dan Rulan Rabansian (31) yang juga sedang memancing, mendengar teriakan dari korban, tak jauh dari mereka.

Adapun korban sempat meminta tolong, sebelum akhirnya tenggelam.

Baca juga: Pameran Foto dan Lukisan Suarakan Pesan Perdamaian di Festival Danau Sentani

Kedua saksi sempat meminta agar korban tidak pani, hingga akhirnya tenggelam.

"Korban sempat berteriak minta tolong dan didengar oleh dua orang saksi yang saat itu sedang memancing tidak jauh dari tenggelamnya korban, namun karena panik korban akhirnya tenggelam," kata Kapolres Jayapura AKBP Fredrickus Maclarimboen, dalam rilis pers diterima Tribun-Papua.com.

Beberapa saat kemudian, seorang ibu menggunakan perahu, mengangkat korban dari lokasi kejadian.

Bersama warga sekitar, mereka langsung mengevakuasi korban ke Rumah Sakit Yowari.

Sayang, setibanya di rumah sakit, dokter menyatakan korban sudah meninggal.

Baca juga: 10 ABK KM Setia Makmur Tenggelam di Laut Arafura Ditemukan Selamat, Tim SAR Cari 15 Korban Lainnya

"Pemeriksaan pada tubuh korban tidak ada tanda - tanda kekerasan, jari kuku korban dalam keadaan membiru yang dalam ilmu kedokteran korban kekurangan oksigen sebelum meninggal dunia," jelasnya.

Menurut pihak keluarganya, Banter Wira Admana sudah lama mengidap penyakit asma.

"Saat ini korban telah dimakamkan pihak keluarga. Pihak keluarga menerima kematian korban dan telah mengikhlaskan dikuatkan dengan surat penolakan autopsi," tutupnya. (*)  

Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved