ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Info Jayapura

Triwarno Purnomo Didesak Mutasi Pejabat Pemkab Jayapura, Sihar Tobing: Terlalu Tendensius

Adapun Sihar Tobing meminta masyarakat tidak mengintervensi kerja Pemerintah Kabupaten Jayapura

Penulis: Calvin Louis Erari | Editor: Gratianus Silas Anderson Abaa
Tribun-Papua.com/Calvin Erari
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jayapura, Sihar Tobing. 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Calvin Louis Erari

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Jayapura, Sihar Tobing meminta masyarakat tidak mengintervensi kerja Pemerintah Kabupaten Jayapura (Pemkab Jayapura), terlebih hingga mendesak Penjabat (Pj) Bupati Jayapura, Triwarno Purnomo, melakukan rolling jabatan dalam lingkungan Pemkab Jayapura.

"Itu terlalu tendensius. Sebab semua kewenangan tersebut hanya ada di kepala daerah dalam hal ini Pj Bupati Jayapura. Jadi tidak boleh ada yang mengatur semuanya," kata Sihar kepada awak media, termasuk Tribun-Papua.com, di Sentani, Rabu (4/1/2023).

Menurut Sihar, jabatan Penjabat Bupati itu ditempatkan untuk menjalankan roda pemerintahan di suatu daerah.

Untuk itu, apabila terjadinya roling jabatan terhadap para Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkab Jayapura, maka menurut Sihar tidak tendensi, walaupun ada kewenangan dari Menteri dalam negeri (Mendagri) terkait hal tersebut.

"Kalau memang harus dilakukan rolling, yah silahkan saja, tetapi itu jangan dilakukan karena ada desakan-desakan dari orang-orang tertentu karena tidak etis," katanya.

Baca juga: Jack Puraro: Seluruh Pemuda Diminta Setop Intervensi Pemkab Jayapura

Kata Sihar, apalagi meminta untuk melakukan rolling jabatan Sekretaris daerah (Sekda).

"Masyarakat harus tau, posisi Sekda itu bukan asal ditunjuk, tapi ada mekanisme," ujarnya.

Lanjut Sihar, soal jabatan dalam Pemkab Jayapura, jangan dibuat seperti permainan, dalam arti asal menunjuk-nunjuk orang.

"Jadi saya berharap Pj Kita ini harus profesional dan tidak usah mendengar suara-suara di luar sana atau jangan mau untuk di intervensi," pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved