ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Info Merauke

Wilep Goyup Hilang di Hutan Semangga Saat Berburu, Tim SAR Merauke Lakukan Pencarian

Pencarian dilakukan dengan menyisir lokasi yang diduga menjadi lokasi Wilem berburu, tim SAR bakal melakukan penyisiran dan pencarian selama 7 hari.

Penulis: Yulianus Bwariat | Editor: Roy Ratumakin
Istimewa
Kantor Pencarian dan Pertolongan menurunkan 6 personel untuk mencari Wilem Goyup (49) Seoranng warga Kampung Muram Sari, Distrik Semangga yang tak kunjung pulang ke rumahnya sejak keluar berburu pada selasa (10/1/2023) lalu. 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Sharif Jimar

TRIBUN-PAPUA.COM, MERAUKE – Kantor Pencarian dan Pertolongan menurunkan 6 personel untuk mencari Wilem Goyup (49) seorang warga Kampung Muram Sari, Distrik Semangga, Merauke, Papua Selatan yang tak kunjung pulang ke rumahnya sejak keluar berburu pada, Selasa (10/1/2023) lalu.

Wilem dilaporkan tidak kembali ke rumahnya oleh saudaranya Nikolaus ke Kantor SAR Merauke pada pukul 12.30 WIT.

Dalam laporannya, Nikolaus saudara Wilem menceritakan bahwa kakaknya, meninggalkan rumah untuk berburu ke dalam Hutan Semangga sekitar pukul 13.00 WIT di Kampung Semangga, Distrik Semangga yang berada tidak jauh dari lokasi Wisata Taman Lotus Garden.

Baca juga: Polisi Tangkap Penimbun Solar di Merauke Papua Selatan

Keluarga Wilem melaporkan kejadian ke Kantor SAR karena kuatir setelah melihat satu diantara anjing yang dibawa berburu oleh wilem kembali ke rumahnya sekitar pukul 21.00 WIT dengan kondisi terluka pada bagian perut. Sementara Wilem tak kunjung pulang menyusul anjingnya.

Dari laporan Nikolaus, Sejak tadi malam pihak keluarga sudah melakukan upaya pencarian di sekitar lokasi dugaan korban hilang namun belum ditemukan tanda-tanda keberadaan korban.

 

 

Usai mendapat laporan sekitar pukul 12.50 WIT, Kantor SAR Merauke menurunkan petugas untuk mencari keberadaan Wilem, bersama keluarga Korban sebagai penunjuk  jalan dan sejumlah  warga kampung Semangga.

“Jam 12.50 tim bergerak melakukan Pencarian,” kata Darmawan Humas Kantor SAR Merauke.

Pencarian dilakukan dengan menyisir lokasi yang diduga menjadi lokasi Wilem berburu, tim SAR bakal melakukan penyisiran dan pencarian selama tujuh hari sejak laporan resmi dilakukan.

Baca juga: Cuaca Merauke Hari ini, Tetap Waspada Hujan Lebat Disertai Petir

“Pencarian dengan penyisiran darat di lokasi yang diduga korban berada, tim akan berada dilokasi selama 7 hari selama korban belum ditemukan, tambah Darmawan.

Sebagai tambahan, Korban saat berburu menggunakan baju berwarna coklat dan bercelana pendek serta membawa alat berburu tradisional berupa busur dan anak panah.

Sampai dengan keterangan pers ini dikeluarkan, korban belum ditemukan dan masih dalam proses pencarian sementara kondisi cuaca di lapangan dilaporkan hujan ringan hingga sedang. (*)

Sumber: Tribun Papua
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved