Persipura
Jersey Orisinal Persipura Jayapura Sulit Dicari, Ini Alasannya
Para penjual mengaku tidak berani menjual jersey Persipura lantaran adanya larangan dari pihak manajemen klub.
Penulis: Yohanes Musanus Palen | Editor: Gratianus Silas Anderson Abaa
Laporan wartawan Tribun-Papua.com, Raymond Latumahina
TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Tak perlu dipungkiri bahwa Persipura Jayapura merupakan klub kebanggan masyarakat Kota Jayapura, bahkan masyarakat Papua pada umumnya.
Namun, untuk klub sekelas Persipura, nampaknya masyarakat hingga pendukung setia masih kesulitan mendapatkan jersey orisinalnya.
Hal itu terlihat dari sepinya penjualan jersey Persipura di beberapa toko olahraga di Kota Jayapura.
Berdasarkan penelusuran Tribun-Papua.com di Pasar Sentral Hamadi dan Ampera, Kota Jayapura, Jumat (20/1/2023), tak ada satu pun toko olahraga yang menjual atribut atau jersey Persipura.
Demikian, hal ini berkaitan dengan upaya menajemen klub meminimalisasi peredaran jersey palsu yang selama ini terjadi.
Para penjual mengaku tidak berani menjual jersey Persipura lantaran adanya larangan dari pihak manajemen klub.
Bahkan, menurut Idris selaku pemilik toko MXC Sport mengatakan, pihak manajemen klub sempat merazia pedagang yang menjual jersey Persipura.
Larangan tersebut membuat Idris takut untuk menjual jersey asli klub berjuluk Mutiara Hitam kebanggaan masyarakat Jayapura dan Papua itu.
"Kalau jersey aslinya atau replika kita tidak dijual karena memang dilarang sama Persipura," kata Idris saat ditemui Tribun-Papua.com, Jumat (20/1/2023).
Baca juga: Ada Harapan Liga 2 Kembali Dilanjutkan, Persipura Tetap Gelar Latihan
Kendati demikian, Idris berharap, manajemen Persipura memberi kesempatan bagi toko olahraga yang ada di Kota Jayapura untuk menjual jersey asli.
Pasalnya, Idris mengungkapkan, Persipura merupakan satu di antara klub terbaik yang telah empat kali menjadi juara Liga Indonesia.
"Harapannya ke depan ya semua kalangan bisa menjual (jersey) itu biar semakin dipromosikan," ungkapnya.
Meski begitu, Idris menuturkan, dirinya memang sempat menjual atribut Persipura walau pun itu dengan motif dan desain yang berbeda dari aslinya.
"Kalau itu ya wajar lah karena tidak ada larangannya karena itu untuk suporter, tapi jersey yang tidak bisa," imbuhnya.
Baca juga: Bukan 20 Tim, Manajer Persipura Sebut Hanya 1-2 Klub Saja yang Ingin Liga 2 Dihentikan
Padahal, Idris menyebut, omset pendapatan toko olahragnya sempat meningkat drastis saat masa keemasan Persipura di belantika sepakbola Tanah Air.
"Ya dulu sih alhamdulillah lah ya, tapi sekarang sudah tidak bisa lagi, jadi ya harapannya itu tadi, kita bisa menjual jersey asli Persipura yang langsung dari manajemen,"
Sementara itu bagi Hariyati, satu di antara penjual jersey di Pasar Sentral Hamadi mengaku, dulu juga sempat menjual jersey Persipura.
Namun, lapak miliknya beberapa kali didatangi oleh pihak manajemen Persipura yang meminta untuk tidak menjual jersey replika.
Karenanya, Hariyati takut untuk menjual kembali jersey atau atribut Persipura karena larangan dari pihak manajemen klub.
"Takut sekali, takutnya karena kalau kita tetap nekad jual, malah masalahnya nanti bisa panjang," tutur Hariyati. (*)
Sporter BDC Optimis Persipura Bangkit, Ajak Masyarakat Padati Stadion Lukas Enembe |
![]() |
---|
Ricardo Akui Fisik Persipura Okey Namun Komunikasi Lemah |
![]() |
---|
BTM Umumkan Pemain-Pemain Baru Persipura |
![]() |
---|
Persipura Tumbangkan Persewar pada Tambahan Waktu, Skor 3-1 |
![]() |
---|
Derby Papua Persipura Jayapura vs Persewar Waropen: Babak Pertama Berakhir Imbang 1-1 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.