Ini Pesan Kakanwil Kemenkumham Papua di Moment Hari Bhakti ke-73 Imigrasi

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Hendrik Rewapatara

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA – Moment Hari Bhakti ke-73 Imigrasi diharapkan menjadi bukti sinergi seluruh stakeholder di Bumi Cenderawasih.

"Bukti kinerja Imigrasi harus sesuai tema besar kita yaitu Imigrasi baru untuk Indonesia semakin maju," kata Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil Kemenkumham) Papua Anthonius M Ayorbaba, Kamis (26/1/2023) di PLBN Skouw, Kota Jayapura.

Anthonius mengatakan, tema itu adalah ketegasan Menteri Kemenkumham RI, sehingga di Papua harus menginplementasikannya.

Baca juga: Hari Bhakti ke- 73, Ini Harapan Kantor Imigrasi Kelas I TPI Jayapura

"Saya selaku Kakanwil mengharapkan jajaran Imigrasi tidak hanya bekerja melayani masyarakat di Kantor Imigrasi."

"Tapi harus juga memiliki kecepatan dalam berkinerja melakukan pelayanan pada masyarakat," sambungnya.

Dikatakan, dengan kinerja cepat baik dinstitusi pemerintah, lembaga keagamaan, namun juga lembaga lainya yang membutuhkan pelayanan keimigrasian.

Sebelumnya, Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Jayapura Muhammad Akmal mengatakan, momentum upacara ini guna menjalin silahturahmi.

"Upacara dilaksanakan disini (PLBN) Skouw, sebagai tanda menjalin silahturahmi di Perbatasan Negara ini," kata Akmal

Menurut Akmal, dengan hadirnya Imigrasi di PLBN Skouw, tentu saja saling memberikan informasi.

Baca juga: Hari Bhakti ke-73, Kantor Imigrasi Kelas I TPI Jayapura Bakal Lakukan Gebrakan di Papua

"Tentu saja kehadiran Pos lintas batas ini agar memberikan informasi, baik dari PNG ke Indonesia, maupun Indonesia ke PNG," ujarnya.

Dikatakan Akmal, dalam moment Hari Bhakti Imigrasi ke 73 ini, jajaran Imigrasi di Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenkumham Papua memberikan pelayanan paspord gratis.

"Jadi, dalam rangka lahirnya Imigrasi ini, kami berikan pelayanan paspord gratis, tapi khususnya bagi warga yang lahir tepat 26 Januari 2023 ini."

"Program gratis ini hanya untuk yang lahir tanggal 26, kalau yang diluar dari tanggal itu bisa datang dan dilayani, pastinya ada biaya," sambungnya. (*)