ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Lukas Enembe Ditangkap KPK

Keluarga Harap RSPAD dan IDI Sampaikan Secara Obyektif Kesehatan Lukas Enembe!

Menurut Elius Enembe, Lukas Enembe sudah tidak berada di bawah pengawasan keluarga dan dokter pribadi yang selama ini menanganinya.

Editor: Roy Ratumakin
Tribunnews/Jeprima
Tersangka kasus suap, Gubernur Papua, Lukas Enembe (kiri) mengenakan rompi tahanan KPK dengan tangan diborgol dan menggunakan kursi roda saat dihadirkan dalam konferensi pers yang dipimpin oleh Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri di RSPAD Gatot Seobroto, Jakarta Pusat, Rabu (11/1/2023). Lukas Enembe resmi menjadi tahanan KPK, namun karena alasan kesehatan dirinya dibantarkan di RSPAD Gatot Soebroto. 

TRIBUN-PAPUA.COM, JAKARTAElius Enembe, adik kandung Lukas Enembe meminta pihak RSPAD Gatot Soebroto Jakarta dan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) agar dapat menyampaikan secara obyektif kondisi kesehatan yang dialami Gubernur Papua non-aktif Lukas Enembe.

Hal tersebut menurut Elius sangat penting untuk memastikan kondisi kesehatan Lukas Enembe kepada publik.

Juga agar keluarga bisa memantau perkembangan dari waktu ke waktu kondisi kesehatan Lukas Enembe.

Baca juga: Alasan Sakit, Pengacara Minta Lukas Enembe Dikenakan Tahanan Kota, Bukan di Rutan KPK

Apalagi sejak 10 Januari lalu, kata Elius, Lukas Enembe sudah tidak berada di bawah pengawasan keluarga dan dokter pribadi yang selama ini menanganinya.

"Tidak baik juga terus berpolemik mengenai kesehatan Pak Lukas. Ini makanya supaya jelas, kami minta agar dokter RSPAD dan IDI bicara saja kepada masyarakat bagaimana sebenarnya kondisi kesehatan Bapa. Jangan hanya kami dengar dari klaim-klaim KPK melalui juru bicaranya. Biar dokter langsung yang bicara, apa adanya," kata Elius kepada wartawan di Jakarta, Rabu (25/1/2023).

 

 

Kata Elius, pihak keluarga terakhir hanya mendapat update soal kondisi ginjal kronis karena sudah masuk stadium lima dan ada permintaan untuk dilakukan cuci darah.

"Artinya detil detil tentang kesehatan Bapa ini disampaikan saja secara jujur, apa adanya, tidak juga dibuat-buat. Agar opini juga tidak berkembang sesuai selera," kata Elius.

Terakhir, pihak keluarga sempat mengunjungi Lukas di tahanan Guntur pada Selasa (24/1/2023) lalu dan memantau kondisi Lukas masih susah berjalan, bicara juga tidak bisa maksimal, dan kaki bengkak-bengkak.

"Dan beliau menyampaikan kesulitan sekali beradaptasi dengan lingkungan tahanan karena selama ini urusan pribadi banyak dibantu oleh pihak keluarga seperti ganti pakaian, mandi termasuk makanan. Ini kondisinya," ucap Elius.

Baca juga: Lukas Enembe Minta Jadi Tahanan Kota, KPK: Bukan Tanpa Dasar Kami Menahan Tersangka di Rutan

Bagi keluarga, menurut dia, hal yang sangat dikuatirkan adalah makanan dan obat-obatan yang dikonsumsi karena selama ini dua hal tersebut yang sangat dikontrol oleh pihak keluarga dan dokter pribadi.

"Jadi sejak tanggal 10 bapa dibawa KPK itu tidak pernah tahu lagi obat apa yang diminum, bagaimana makanannya karena ini sangat kami kontrol selama ini secara ketat. Kami alami kesulitan untuk awasi bapa soal ini," pungkas Elius.

Penjelasan KPK

Terakhir kali, KPK memberikan penjelasan soal kondisi kesehatan Lukas Enembe pada Sabtu (2/1/2023) lalu.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved