Info Jayapura
Pendaftaran Manaaki New Zealand Scholarship Dibuka, Anak Muda Papua Sangat Antusias
Ada 2 jurusan ditawarkan Beasiswa MNZS yaitu Climate Change and Resilience dan Good Governance.
Penulis: Aldi Bimantara | Editor: Gratianus Silas Anderson Abaa
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Aldi Bimantara
TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA – Antusiasme anak muda Papua di Kota Jayapura terlihat kala mengikuti pameran beasiswa Selandia Baru, di salah satu hotel di Kota Jayapura, Rabu (1/2/2023).
Pantauan Tribun-Papua.com Rabu (1/2/2023), puluhan anak muda Papua yang hadir berasal dari latar belakang berbeda-beda, mulai mahasiswa, pekerja swasta, PNS, hingga pebisnis muda.
Seorang peserta, Eunike (26), mengaku sangat tertarik mendaftar beasiswa Manaaki New Zealand Scholarship (MNZS) karena punya jurusan yang ia sukai.
"Sangat baik dan saya pikir kalau saya belajar di New Zealand atau Selandia Baru, maka ini sangat membantu sekali nantinya dalam ilmu resiliens," sebutnya.
Baca juga: Dubes Vatikan Tiba di Papua, Siap Tahbiskan Uskup Jayapura Besok
Perihal jurusan, Program Manager Beasiswa MNZS, Annisa Pambayun, menyebutkan ada 2 jurusan atau topik utama yang ditawarkan pada beasiswa periode kali ini.
"Ada 2 topik yang dihadirkan dalam Program Beasiswa MNZS yaitu Climate Change and Resilience dan Good Governance," sebutnya.
Annisa mengatakan, meskipun selama 2 tahun belakangan tidak menggelar sharing session karena Pandemi Covid-19, tetapi pada tahun 2023 ini saat dilakukan kembali, animo pemuda Papua tak surut.
"Buktinya kita bisa melihat dan menyaksikan banyak sekali yang hadir, ini sekitar 50 orang lebih mungkin dan kami sangat menghargai niat dan antusias yang diberikan," katanya.
Baca juga: DPR Papua ke Komnas HAM RI: Segera Ungkap Pelaku Penembakan Warga Sipil di Dogiyai!
Sementara itu, untuk total kuota penerimaan secara umum ada 45 orang penerima atau scholars, tetapi ia mengatakan jika refleksi dari tahun ke tahun, aplikasi atau pendaftar dari Papua belum terlalu banyak.
"Biasanya dari Papua yang terseleksi dan terpilih itu hanya 1 hingga 2 orang, sehingga memang harus perlu effort dan kita sama-sama mengajak semuanya untuk mendaftar," ajaknya.
Dalam kesempatan itu, Annisa mengatakan ke depan pihaknya akan secara kontinu melakukan pameran beasiswa atau sharing session ke Papua, terlebih di Kawasan Timur Indonesia.
"Bagi teman-teman muda, khususnya yang baru lulus S1 untuk proaktif lebih mencari dan menemukan informasi beasiswa yang cocok dan diminati, meskipun ada keterbatasan informasi berbeda dengan di Jawa tetapi pasti kalau ada kemauan semua terbuka jalan," jelasnya panjang.
Di lain sisi, salah satu penerima Beasiswa MNZS, Priyo Yudyatmoko kepada Tribun-Papua.com mengatakan awal mengetahui Beasiswa MNZS dari informasi rekan sejawat dan juga sosial media.
"Beasiswa MNZS ini aksesnya mudah karena dapat dilihat di website resminya, lalu bisa melihat berbagai persyaratan dan ketentuan untuk mendaftar," pungkasnya.
Mahasiswa USTJ dan Uncen Jayapura Galang Donasi untuk Korban Banjir di Paniai Papua Tengah |
![]() |
---|
Rustan Saru Salurkan Sembako kepada Janda dan Duda di Kota Jayapura |
![]() |
---|
Wali Kota Dorong Aktifkan Siskamling, Perkuat Keamanan Warga di Jayapura |
![]() |
---|
Lembaga Adat Port Numbay: Perempuan Harus Jadi Pelaku Pembangunan di Papua |
![]() |
---|
IPMDA Gelar Penerimaan Mahasiswa Baru di Jayapura, Tekankan Motivasi dan Karakter Spiritual |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.