ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Info Jayawijaya

UGD Puskesmas Wamena Kota Diresmikan, Bupati Jhon Banua: Masyarakat Tidak Harus ke Rumah Sakit Lagi

Masyarakat Jayawijaya tidak harus lagi ke rumah sakit untuk melahirkan, sebab itu dapat dilayani di Puskesmas Wamena Kota.

Penulis: Arni Hisage | Editor: Paul Manahara Tambunan
Tribun-Papua.com/Arny Hisage
DIRESMIKAN - Bupati Jayawijaya Jhon Richard Banua didampingi Kepala Dinas Kesehatan dr Willy E Mambieuw, Dandim 1702 Jayawijaya CPN Athenius Murip mengunting pita peresmian UGD Puskesmas Wamena Kota. 

TRIBUN PAPUA.COM, WAMENA – Unit Gawat Darurat (UGD) Puskesmas Wamena Kota akhirnya diresmikan.

Peresmian ini ditandai dengan gunting pita oleh Bupati Jayawijaya, Jhon Richard Banua serta didampingi sejumlah pimpinan Forkopimda pada Senin (30/01/2023).

Ini merupakan kabar baik bagi warga Kabupaten Jayawijaya.

Sebab, UGD Puskesmas Wamena Kota akan melayani rawat inap, serta melayani pasien dalam 24 jam.

Jhon Richard Banua mengatakan, masyarakat tidak harus lagi ke rumah sakit untuk melahirkan, sebab itu dapat dilayani di Puskesmas Wamena Kota.

Baca juga: BREAKING NEWS: Dubes Vatikan untuk Indonesia Tiba di Jayapura Papua

“Di sini dilengkapi ruang inap dan alat-alat USG yang 4 dimensi serta alat lainnya. Rencana
Puskesmas Wamena Kota akan jadi BUMD. Jadi bagimana caranya berusaha untuk hidup sendiri," ujarnya.

Untuk itu, Bupati Jhon Banua berpesan kepada para medis agar bekerja maksimal.

Terpenting, memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.

“Saya minta kepada kepala dinas dan kepala Puskesmas serta tenaga medisnya benar-benar melakukan pelayanan yang terbaik," pesannya.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jayawijaya dr Willy E Mambieuw mengapresiasi Bupati Jayawijaya serta seluruh Muspida Jayawijaya yang telah hadir dalam peresmian UGD Puskesmas Wamena Kota.

“Pembangunan ini anggaran dari APBD Jayawijaya tahun 2022. Untuk tenaga medisnya, kami akan mengakomodir dari dinas sesuai dengan jumlah kebutuhan sambil menunggu SK Bupati," kata dr Willy.

Ke depan, lanjut Willy, Puskesmas Wamena Kota harus dikelola secara mandiri tanpa ditopang dana oleh Dinas Kesehatan.

Hanya, pemasukan dari Puskesmas tetap dilaporkan sebagai pendapatan daerah.

Adapun perubahan sistem DPA Puskesmas Wamena Kota akan dimulai tahun ini.

Baca juga: ASN Jayawijaya Diwajibkan Menggunakan Noken, Jhon Banua: Laksanakan Mulai Besok!

Tenaga medis yang pernah ikut studi banding ke Bandung diminta mempresentasikan ilmu yang diperoleh kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Jayawijaya.

“Sehingga mereka itulah yang akan kita pakai untuk bekerja di Puskesmas Wamena Kota serta puskesmas lainnya," jelas dr Willy.

Selanjutnya, pihaknya akan menyiapkan dokter spesialis hingga peralatan kesehatan lainnya. (*)

Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved