ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Sejarah

Kisah Perjalanan Ottow dan Geisler, Kabarkan Injil dari Eropa ke Tanah Papua

Carl Willhem Ottow asal Belanda dan Johan Gottlob Geissler asal Jerman, merupakan misionaris pertama yang membawa Injil ke Tanah Papua.

Tribun-Papua.com/Istimewa
Carl Willhem Ottow (kiri) dan Johan Gottlob Geissler (kanan), misionaris pertama yang membawa Injil ke Tanah Papua, di Pulau Mansinam, pada 5 Februari 1855. 

Mereka meminta diberi kekuatan spritual dan kebijaksanaan agar semua dapat dimulai dengan baik, serta Tuhan, sudih menaruh belas kasihan kepada orang Papua yang kehidupan saat itu dikenal jahat.

Di tempat Carl Willem Ottow dan Johann Gottlob Geissler berdoa  telah dibangun Tugu Pendaratan yang masih ada hingga saat ini.

Sebagai tanda sukacita setelah selamat tiba di Pulau Mansinam, Johann Gottlob Geissler menulis kata-kata berikut:

"Anda tak dapat membayangkan betapa besarnya sukacita kami, bahwa pada akhirnya tanah tujuan terlihat.

Baca juga: Fekon Ottow Geissler Gelar Pelatihan Jurnalistik, Jimmi Duri: Ini Menopang Website

Matahari terbit dengan indahnya, ya semoga matahari yang sebenarnya menyinari kami dan orang-orang kafir yang malang itu, yang telah sekian lama merana di dalam kegelapan. Semoga sang Gembala setia mengumpulkan mereka di bawah tongkat gembala-Nya yang lembut."

Pada akhir, Injil Kerajaan Allah dimulai dari Manokwari. Dari Manokwari, Injil menyebar ke seantero Tanah Papua walaupun tidak terjadi dalam waktu yang sama. GKI pun menulis:

"Tindakan Allah untuk membebaskan manusia Papua telah diawali dari Manokwari ini semata-mata karena kasih karunia Tuhan, bukan hasil usaha manusia Papua.

"Kehendak Allah agar manusia Papua diselamatkan untuk mengalami hidup yang baik dan penuh dalam kelimpahan." (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunpapuabarat.com dengan judul Kisah Pekabaran Injil ke Pulau Mansinam oleh Carl Willhem Ottow dan Johan Gottlob Geissler,

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved