Plt Dinsos Mimika Andarias Nauw: 3 ODGJ Bakal Dirawat di Jayapura

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Marselinus Labu Lela

TRIBUN-PAPUA.COM, TIMIKA – Hingga saat ini di Kabupaten Mimika, Papua Tengah terdapat sebanyak 62 Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ).

Dari 62 ODGJ tersebut, hanya tiga orang yang dirawat di panti rehabilitasi Kilo Meter 7 Distrik Wania.

"Rencanannya tiga orang itu nanti kita siapkan untuk dikirim ke Rumah Sakit jiwa di Jayapura setelah APBD 2023 ini keluar," kata Plt Dinas Sosial Kabupaten Mimika, Andarias Nauw kepada Tribun-Papua.com di ruangannya.

Baca juga: Sidang Kasus Mutilasi di Timika, JPU Hadirkan 9 Saksi Fakta dan Saksi Keluarga

Dikatakan, pihaknya masih bertahap mengambil para ODGJ untuk ditempatkan di Panti Rehabilitasi dikarenakan gedung tersebut tahun ini juga akan dilakukan renovasi.

"Mungkin untuk sementara ini 3 orang dulu kami dikirim ke Jayapura," ujarnya.

Dirinya mengaku sudah melakukan koordinasi dengan Dinas Kesehatan, karena untuk menangani ODGJ ini adalah petugas kesehatan.

Tugas Dinsos adalah membantu melatih keterampilan dan lainnya untuk meningkatkan ekonomi para ODGJ tersebut ketika telah pulih.

Jadi yang kasih sembuh mereka itu adalah tugas tenaga kesehatan," jelasnya.

Baca juga: Sidang Kasus Mutilasi Terhadap 4 Terdakwa Warga Sipil Kembali Digelar di PN Timika 

Kata Andarias, pada 2024 mendatang, semua ODGJ di Mimika akan ditempatkan di panti Rehabilitasi KM 7 untuk proses berobat sampai sampai tahap penyembuhan.

Selain itu, pihaknya lagi melakukan pendataan para ODGJ dan memastikan semua data terkait administrasi kependudukan, agar bisa didaftarkan BPJS Kesehatan.

"Kita urus BPJS ini suapaya kalau dibawa ke Jayapura atau kemana saja sudah gampang. Tinggal kita memperhatikan kebutihan hidupnya," pungkasnya. (*)