Ada Pohon Ganja Tumbuh di Lapas Narkotika Jayapura, Petugas: Ditemukan saat Sidak

Endang meminta agar pengamanan lapas wajib dilaksanakan dengan berpedoman pada aturan Direktur Jenderal Pemasyarakatan tentang 3+1.

“Pertama, deteksi dini agar pelarian atau penyelundupan dapat dicegah sedini mungkin,” terangnya.

Kedua, berantas narkoba, baik di Lapas Umum maupun Lapas Narkotika.

“Ini bertujuan agar tidak ada lagi yang memakai narkoba,” ujarnya.

Ketiga, sinergitas bersama dengan melibatkan TNI, Polri, BNN (Badan Narkotika Nasional), dan masyarakat sebagai upaya pengalaman, penertiban, dan pembinaan.

"Kami ingin masyarakat harus berani melaporkan karena tanpa upaya ini kami kesulitan.”

“Jika ada bantuan masyarakat, tentunya langsung bisa dirazia," tegasnya.

Sementara itu, Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Narkotika Jayapura, Samaludin Bogra, mengatakan, barang-barang hasil sidak telah dikumpulkan sejak 2022.

Pihaknya dalam melakukan razia juga melibatkan kepolisian, Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Jayapura, dan TNI.

Temuan pohon ganja, katanya ditemukan di hari sebelum pemusnahan.

Pohon ganja berumur satu bulan itu ditemukan saat petugas membersihkan kebun.

Pihaknya melakukan pemeriksanan pada pengunjung yang datang sangat ketat.

Menurutnya warga lapas mendapatkan barang-barang sitaan dari luar yang dilempar ke dalam lapas.

"Sidak ini kami lakukan setiap tahun, tapi biasanya juga bersifat darurat dan program,"ujarnya.

Adapun barang hasil sidak yang dimusnahkan;