ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Pesawat Susi Air Terbakar

Desak TNI Segera Bebaskan Pilot Susi Air yang Disandera KKB, DPR: Kami Minta Panglima TNI Siaga

Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid meminta TNI segera membebaskan pilot pesawat Susi Air Kapten Philips Max Marthin.

(KOMPAS.com/ HARYANTIPUSPASARI)
Ketua Komisi I Meutya Hafid di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (5/11/2019) - Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid meminta TNI segera membebaskan pilot pesawat Susi Air Kapten Philips Max Marthin. 

TRIBUN-PAPUA.COM - Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid merespons kasus hilangnya pilot pesawat Susi Air Kapten Philips Max Marthin yang diduga disandera Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya.

Diketahui, kasus tersebut berawal dari pembakaran pesawat Susi Air di Distrik Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, Selasa (7/2/2023).

Meutya meminta TNI segera melakukan tindakan pencarian dan pembebasan jika benar korban disandera.

Baca juga: Bantah Pembakaran Pesawat Susi Air Berkaitan dengan Kasus Lukas Enembe, Ini Penjelasan Kapolda Papua

DIBAKAR - Pesawat milik Susi Air dengan seri SI 9368 dilaporkan dibakar Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Bandara Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, Selasa (7/2/2023) pagi.
DIBAKAR - Pesawat milik Susi Air dengan seri SI 9368 dilaporkan dibakar Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Bandara Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, Selasa (7/2/2023) pagi. (Tribun-Papua.com/Istimewa)

"Saya minta pihak-pihak untuk berkomunikasi terutama juga dari TNI bagaimana agar pilot ini kalau betul disandera agar bisa segera dibebaskan," kata Meutya saat ditemui di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (7/2/2023).

Meutya juga berharap TNI segera mengambil langkah sigap menyelesaikan kasus itu dan pilot serta penumpang yang disandera dibebaskan.

Ia mengatakan, Komisi I DPR RI telah menyetujui Perpres pelibatan TNI dalam mengatasi terorisme.

"Jadi karena itu mereka merasa bisa melakukan penanganan dengan baik di Papua. Tapi tanpa menunggu Perpres, kami minta Panglima TNI untuk terus siaga," ucapnya.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memastikan Polri sedang mencari pilot pesawat Susi Air yang diduga disandera KKB di Kabupaten Nduga, Papua Tengah.

Baca juga: Minimnya Akses Komunikasi Jadi Kendala Pencarian Pilot dan Penumpang Pesawat Susi Air di Nduga

"Terkait dengan perkembangan dari pilot dan penumpang yang diamankan oleh KKB saat ini sedang dalam pencarian tim gabungan dari Operasi Damai Cartenz," kata Listyo dalam konferensi pers di Istana Negara, Jakarta Pusat, Selasa (7/2/2023).

Listyo pun memastikan informasi soal hasil pencarian tersebut akan disampaikan

"Untuk hasilnya nanti akan kami informasikan," lanjutnya

Sebelumnya, TNI AD mengungkapkan pesawat Susi Air dibakar di Bandara Paro, Nduga, Papua Pegunungan, Selasa (7/2/2023) pagi.

Pesawat Susi Air dibakar Kelompok Separatis Teroris (KST) di bawah komando Egianus Kogoya.

Hingga kini belum diketahui bagaimana nasib pilot penumpang.

“Untuk kondisi Pilot dan Co Pilot kami belum bisa memastikan. Namun kita doakan semoga mereka selamat,” kata Komandan Korem 172/PWY Brigjen Juinta Omboh Sembiring.

Baca juga: TPNPB-OPM Mengaku Bakar Pesawat Susi Air di Nduga dan Klaim Sandera Pilot

Adapun pilot pesawat tersebut bernama Philips Max Marthin yang merupakan warga negara Selandia Baru.

Sementara lima orang penumpang yakni bernama Demanus Gwijangge, Minda Gwijangge, Pelenus Gwijangge, Meita Gwijangge, dan Wetina W yang masih bayi.

Kronologi Terbakarnya Pesawat

Pesawat Susi Air dengan nomor registrasi PK BVY hilang kontak sesaat usai mendarat di Bandara Paro, Nduga, Papua Pegunungan.

Maskapai milik mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti itu diduga dibakar pihak tertentu.

Representatives Susi Air, Donal Fariz, membeberkan kronologinya.

"Selasa tanggal 7 Februari 2023 pukul 06.35 WIT telah terjadi lost contact pesawat Susi Air Pilatus Porter PC 6/PK-BVY di Bandara Paro sekitar pukul 06.17 pada saat melaksanakan penerbangan dengan rute Timika - Paro - Timika dengan membawa 5 penumpang dan barang bawaan dengan total muatan 452 kg," kata Donal melalui keterangan tertulis kepada Tribunnews.com, Selasa (7/2/2023).

Baca juga: Polda Papua Duga KKB Egianus Kogoya Jadi Dalang Pembakaran Pesawat Susi Air di Nduga

Dua jam kemudian, Susi Air mendapati ELT pesawat dalam posisi aktif pukul 09.12 WIT.

Perusahaan kemudian menjalankan kondisi emergency di internal perusahaan dengan mengirimkan pesawat lain mengecek posisi pesawat dan kemudian ditemukan dalam kondisi terbakar di runway.

"Dugaan sementara terbakarnya pesawat bukan karena gangguan teknis. Hal ini disebabkan karena pesawat mendarat dan parkir dengan aman," kata Donal.

Donal mengatakan, pihak Susi Air bersama otoritas terkait sedang mencari tahu apakah ada sabotase dari kelompok tertentu untuk melakukan pembakaran.

Susi Air, lanjutnya, terus berupaya mencari keberadaan pilot dan penumpang lainnya karena hingga saat ini belum bisa dihubungi.

"Kami berharap otoritas berwenang bisa bergerak cepat untuk menemukan pilot dan penumpang," kata Donal.

(Tribunnews.com/Fersianus Waku)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Disandera KKB, DPR Minta TNI Segera Bebaskan Pilot Susi Air

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved