ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Pesawat Susi Air Terbakar

Kapolri Sebut Penumpang Susi Air Tak Ada yang Disandera KKB dan Sudah Dievakuasi, Pilot Masih Dicari

Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo memastikan lima penumpang Susi Air telah berhasil dievakuasi pasca-insiden pembakaran pesawat di Nduga.

TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo beserta jajaran memberikan keterangan kepada wartawan saat konferensi pers di Ruang Rupatama Mabes Polri, Jakarta, Selasa (9/8/2022) - Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo memastikan lima penumpang Susi Air telah berhasil dievakuasi pasca-insiden pembakaran pesawat di Nduga. 

TRIBUN-PAPUA.COM - Lima penumpang pesawat Susi Air yang dibakar Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Bandara Distrik Paro, Nduga, Papua Pegunungan, berhasil dievakuasi.

Informasi tersebut disampaikan oleh Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo.

Listyo juga memastikan bahwa kelima penumpang tersebut tidak disandera oleh KKB.

Baca juga: Panglima TNI Bantah Pilot Susi Air Disandera KKB, Kirim Pasukan untuk Evakuasi

DIBAKAR - Pesawat milik Susi Air dengan seri SI 9368 dilaporkan dibakar Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Bandara Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, Selasa (7/2/2023) pagi.
DIBAKAR - Pesawat milik Susi Air dengan seri SI 9368 dilaporkan dibakar Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Bandara Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, Selasa (7/2/2023) pagi. (Tribun-Papua.com/Istimewa)

"Untuk penumpang saat ini semuanya sudah bisa diamankan, sudah dievakuasi," kata Listyo kepada wartawan setelah rapat pimpinan (rapim) TNI-Polri di Hotel Sultan, Jakarta, Rabu (8/2/2023).

"Enggak ada (yang disandera)," sambungnya.

Namun, Listyo mengatakan bahwa pilot pesawat hingga kini belum ditemukan.

Ia memastikan aparat keamanan terus berupaya melakukan pencarian.

"Kita sudah bicara dengan beberapa, khususnya New Zealand sendiri, bahwa serahkan kepada kita dan kita akan ambil langkah-langkah penyelamatan pilot dari Susi Air saat ini sedang dalam pencarian," ucapnya.

Baca juga: TPNPB-OPM Klaim Hanya Sandera Pilot Pesawat Susi Air: Penumpangnya Tidak karena Warga Asli Sana

Sebelumnya, pembakaran pesawat tersebut dilakukan oleh Kelompok Kriminal bersenjata (KKB) di bawah pimpinan Egianus Kogoya saat pesawat mendarat di Distrik Paro, Nduga, Papua Pegunungan.

Juru Bicara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organiasai Papua Merdeka (TPNPB-OPM), Sebby Sambom membantah telah menyandera penumpang pesawat Susi Air.

Sebby Sambom menyebut pihaknya hanya menyandera pilot pesawat tersebut.

"Kalau penumpangnya tidak disandera, karena mereka itu masyarakat asli di sana," kata Sebby seperti yang diberitakan Tribun-Papua.com.

Ia mengatakan, pilot tersebut akan menjadi alat negosiasi dengan Selandia Baru, karena pilot berkewarganegaraan Selandia Baru.

Baca juga: Desak TNI Segera Bebaskan Pilot Susi Air yang Disandera KKB, DPR: Kami Minta Panglima TNI Siaga

"Jadi soal pilot ini kami akan melakukan negosiasi dengan New Zealand, dan mereka harus mencari mediator dari Organisasi PBB agar melobi ke Jakarta untuk kami berunding," ujarnya.

Pesawat milik maskapai Susi Air dibakar di Landasan Terbang Paro, Distrik Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, Selasa (7/2) pagi.

Founder Susi Air, Susi Pudjiastuti mengatakan pesawat Susi Air dengan nomor registrasi PK-BVY tersebut berisi 5 penumpang dan 1 pilot.

Pesawat Susi Air tersebut lepas landas dari Bandara Moses Kilangin, Kabupaten Mimika, Papua Tengah, pada pukul 05.33 WIT. Susi menyebut, pesawat mendarat dengan selamat di Landasan Terbang Paro pada 06.17 WIT.

Baca juga: Minimnya Akses Komunikasi Jadi Kendala Pencarian Pilot dan Penumpang Pesawat Susi Air di Nduga

"Pesawat mendarat dengan selamat di Paro pada pukul 06.17 WIT," ujar Susi Pudjiastuti.

Manajemen Susi Air mendapat informasi bahwa pesawat tersebut masih berada di Paro pada pukul 07.28 WIT.

Lalu tak lama kemudian, terdapat pergerakan dari pilot yang hingga kini belum diketahui keberadaannya.

"Pada pukul 08.05 WIT, diinformasikan melalui GPS portable milik pilot bergerak ke arah selatan," kata Susi.

Informasi mengenai terbakarnya pesawat Susi Air di Paro didapat dari pilot Susi Air lain yang baru saja terbang dari Distrik Dekai ke Bandara Moses Kilangin.

"09.57 WIT, penerbangan PK-BVC melaporkan bahwa pesawat PK-BVY terbakar di landasan dan tidak ada orang di sekitarnya termasuk pilot," ungkap Susi.

(Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kapolri: Semua Penumpang Pesawat Susi Air Berhasil Dievakuasi, Tidak Ada yang Disandera

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved