ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Pesawat Susi Air Terbakar

UPDATE Tak Hanya Pilot Susi Air, KKB Diduga Sandera 15 Pekerja Proyek Puskesmas di Nduga

Menurut Benny, terkait informasi itu, Bupati kemudian melaporkan ke Kapolres tentang adanya ancaman tersebut.

Penulis: Hendrik Rikarsyo Rewapatara | Editor: Roy Ratumakin
Tribun-Papua.com/Hendrik Rewapatara
Kepala Bidang Humas Polda Papua, Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo. 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Hendrik Rewapatara

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Polda Papua dibantu Satgas Damai Cartenz tengah mendalami informasi terkait 15 orang pekerja yang mendapat ancaman dari Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya di Distrik Paro, Nduga, Papua Pegunungan.

Hal itu disampaikan, Kepala Bidang Humas Polda Papua Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo di Media Center Polda Papua, Selasa (7/2/2023) malam.

"Isu itu beredar sejak Sabtu (4/2/2023). Yang mana, adanya informasi dari masyarakat yang melaporkan kepada kontraktor pembangunan Puskesmas di Distrik Paro bahwa 15 orang pekerja mendapat ancaman dari kelompok egianus kogoya," katanya.

Baca juga: Pilot Pesawat Susi Air yang Dibakar KKB di Nduga Disandera? Sebby Sambom: Dia Jadi Tahanan Kami!

Menurut Benny, terkait informasi itu, Bupati kemudian melaporkan ke Kapolres tentang adanya ancaman tersebut.

"Sebanyak 15 pekerja pembangunan proyek itu dipermasalahkan karena tidak memiliki identitas yang lengkap, hal tersebut yang mengakibatkan mereka mendapat ancaman," lanjut dia.

Kata Benny, informasi yang kami dapat, posisi 15 orang itu sudah keluar dari Distrik Paro dan menuju ke Mapenduma.

"Informasi ini masih di dalami oleh Satgas Damai Cartenz,” jelas Kabid Humas.

Benny pun berharap kepada masyarakat untuk dapat mempercayakan pihak Kepolisian agar kasus ini bisa tangani dengan baik.

Disamping itu, Benny juga menerangkan terkait adanya informasi bahwa pilot Pesawat Pilatus Porter Susi Air diduga di sandera oleh Kelompok Egianus Kogoya.

Baca juga: Pilot dan Penumpang Susi Air Disandera KKB, Kapolri Turunkan Tim Operasi Damai Cartenz

“Saat ini masih dalam pendalaman terkait kebenaraan informasi itu. Hal ini lantaran sulitnya komunikasi di daerah itu, sehingga banyak muncul isi yang berkembang. Ini perlu adanya kepastian,” katanya.

Benny menambahkan, sampai saat ini dirinya belum bisa menyampaikan secara detail dan masih menunggu perkembangan informasi lebih lanjut dari Kapolres Nduga yang saat ini sudah berada di lokasi atau di Distrik Paro.

“Adapun akses komunikasi di Distrik masih sangat terbatas, sehingga sangat minim informasi."

"Jadi saya harap untuk bersabar. Yang pastinya ada aksi yang perlu kami respon, respon itu adalah bagaimana negara hadir dalam melindungi masyarakat,” tandasnya. (*)

Sumber: Tribun Papua
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved