ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Info Merauke

Kabel Optik Gangguan, Jaringan Internet di Papua Selatan Terancam Menurun pada 20 Februari

Pihak telkom berupaya untuk menyediakan antisipasi layanan internet dengan bandwidth yang terbatas.

Penulis: Yulianus Bwariat | Editor: Roy Ratumakin
Tribun-Papua.com/Syarif Jimar
Kepala Kantor Telkom Merauke, Jitzek Ninef. 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Sharif Jimar

TRIBUN-PAPUA.COM, MERAUKE – Terhitung tanggal 20 Februari yang akan datang, kualitas jaringan internet di Kabupaten Merauke dan sejumlah wilayah Papua Selatan dan kabupaten lainnya seperti Timika dan Kaimana akan menurun.

Menurut Kepala Kantor Telkom (Kakandantel) Merauke, Jitzek Ninef, hal tersebut karena terjadi kerusakan berupa luka pada kabel optik yang berjarak sekitar 107 Kilometer dari Kabupaten Merauke pada kedalaman 33 Meter.

Kerusakan pada kabel SKKL SMPCS ruas Merauke-Sorong tersebut berpotensi mengakibatkan jaringan dapat terputus jika tidak segera dilakukan perbaikan.

Baca juga: Gangguan Kabel Optik di Tanjung Salak, Bupati : Diupayakan Internet Normal Kembali Pada 5 Mei

Sehingga, PT Telkom Witel Papua akan melakukan perbaikan diperkirakan selama 7 hari, terhitung tanggal 20 atau 21 Februari mendatang.

Dampak dari perbaikan tersebut mengakibatkan kualitas jaringan internet selama perbaikan akan terganggu, namun untuk komunikasi suara via telpon seluler pada jaringan telkomsel tetap normal.

"Dalam masa itu kita tetap menghadirkan servis kepada masyarakat, Voice normal baik indihome maupun telkomsel tetap normal, sedangkan untuk data internet ada penurunan," kata Jitzek Ninef.

Namun, pihak telkom berupaya untuk menyediakan antisipasi layanan internet dengan bandwidth yang terbatas.

Baca juga: Pemprov Papua Harap Perbaikan Kabel Optik sesuai Jadwal: Jika Normal, Pelayanan Publik Lancar

"Telkom telah menyiapkan link backup melalui Radio dan Fiber Optik Palapa Ring Timur serta Satelit agar pelanggan dapat menggunakan layanan Telkom dengan bandwidth yang terbatas selama kegiatan perbaikan berlangsung," ujarnya.

Pihaknya juga akan berkomunikasi dengan pihak corporate telkom untuk menyediakan layanan internet publik seperti saat terjadi kejadian pada beberapa waktu lalu.

"Kita akan coba menyediakan layanan wifi.id publik atau wifi corner," tambah Jitzek Ninef.

Sementara, Jitzek menyebut untuk penyebab kerusakan tersebut baru bisa diketahui setelah teknisi melakukan pemeriksaan dan perbaikan langsung di lokasi kabel yang luka. (*)

Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved