ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Paskah 2023

Mengapa Pantang dan Puasa dalam Masa Prapaskah Umat Katolik Dilakukan 40 Hari? Ini Penjelasannya

Mengapa puasa dan pantang selama masa masa Prapaskah umat Katolik dilakukan selama 40 hari? Ini penjelasannya.

TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Umat Katolik mengikuti ibadah Paskah di Gereja Katedral, Jakarta, Minggu (17/4/2022) - Mengapa puasa dan pantang selama masa masa Prapaskah umat Katolik dilakukan selama 40 hari? Ini penjelasannya. 

TRIBUN-PAPUA.COM - Masa Prapaskah umat Katolik ditandai dengan Rabu Abu yang pada tahun ini jatuh pada Rabu (22/2/2023).

Bagi umat Katolik, masa Prapaskah adalah waktu pertobatan yang dilakukan di antaranya dengan menjalani pantang dan puasa.

Masa pantang dan puasa selama Prapaskah dilakukan selama 40 hari.

Baca juga: Masa Prapaskah 2023, Simak Aturan Pantang dan Puasa bagi Umat Katolik

MISA RABU ABU. Pemuka agama mengoleskan abu pada kening umat Katolik saat mengikuti prosesi misa Rabu Abu di Gereja Katolik Santo Antonius Kotabaru, kota Yogyakarta, Rabu (6/3/2019). Misa Rabu Abu menandai masa pra paskah umat Katolik untuk mempersiapkan diri dengan berpuasa dan pantang selama 40 hari sebagai tanda pertobatan dalam menyambut Hari Raya Paskah.
MISA RABU ABU. Pemuka agama mengoleskan abu pada kening umat Katolik saat mengikuti prosesi misa Rabu Abu di Gereja Katolik Santo Antonius Kotabaru, kota Yogyakarta, Rabu (6/3/2019). Misa Rabu Abu menandai masa pra paskah umat Katolik untuk mempersiapkan diri dengan berpuasa dan pantang selama 40 hari sebagai tanda pertobatan dalam menyambut Hari Raya Paskah. (TRIBUN JOGJA/HASAN SAKRI)

Dilansir TribunPontianak.id, angka 40 selalu mempunyai makna rohani sebagai lamanya persiapan.

Misalnya, Musa berpuasa 40 hari lamanya sebelum menerima Sepuluh Perintah Allah (lih. Kel 34:28), demikian pula Nabi Elia (lih. 1 raj 19:8).

Tuhan Yesus sendiri juga berpuasa selama 40 hari 40 malam di padang gurun sebelum memulai pewartaan-Nya (lih. Mat 4:2).

Makna angka 40 dalam kitab Kristen-Yahudi:

1. Dalam kitab Kejadian, banjir yang menhancurkan bumi terjadi setelah 40 hari hujan deras, siang dan malam.

2. Bangsa Israel berkelana di padang gurun selama 40 tahun sebelum mencapai tanah yang dijanjikan Tuhan.

3. Musa berpuasa selama 40 hari sebelum menerima Sepuluh Perintah Allah di Gunung Sinai.

4. Yesus berpuasa 40 hari di padang gurun sebelum mulai mengajar dan melakukan mukjizat.

5. Kebanyakan umat Kristiani meganggap periode puasa Yesus di padang gurun sebagai dasar panjangnya masa Prapaskah.

Baca juga: Jadi Awal Masa Prapaskah 2023 Umat Katolik, Ini Makna Rabu Abu

Makna Masa Prapaskah

Bagi umat Kristiani, makna masa Prapaskah adalah ikut serta dalam pengorbanan Yesus Kristus, dan mengenang saat-saat Yesus berpuasa di padang gurun selama 40 hari.

Masa Prapaskah ditandai dengan berpuasa dan berpantang, dan tidak ikut serta dalam perayaan-perayaan.

Jika Paskah adalah perayaan kebangkitan Yesus setelah kematianNya di kayu salib, maka pada masa Prapaskah umat mengenang peristiwa-peristiwa yang terjadi sebelum Paskah, termasuk Tri Hari Suci, yaitu peristiwa Perjamuan Terakhir (Kamis Putih), penyaliban Yesus (Jumat Agung) dan Yesus di dalam kubur (Sabtu Suci).

Makanan yang Tidak Boleh di Makan Sebelum Paskah

Di beberapa gereja, misalnya Katolik Roma, Anglikan dan Katolik Ortodoks, warna ungu menghiasi tirai dan altar.

Baca juga: Mengenal Hari Raya Paskah: Ini Makna, Sejarah, hingga Penetapan Tanggalnya

Ada 2 alasan penggunaan warna ungu: pertama, karena warna ungu diasosiasikan dengan dukacita (mengenang rasa sakit dan penderitaan Yesus selama disalibkan), dan kedua karena ungu adalah warna yang diasosiasikan dengan kerajaan (simbol kebangkitan dan kejayaan Kristus).

Pada masa Prapaskah (baik dulu dan sekarang) banyak makanan yang tidak boleh dimakan umat Kristiani: makanan berlemak, daging, ikan, telur, dan makanan yang mengandung susu.

Untuk lebih jelasnya, silakan baca ayat Alkitab tentang makanan.

Agar makanan tersebut tidak dibuang, makanan tersebut dibagikan ke orang-orang yang tidak mampu.

Sekarang, aksi Prapaskah lebih simpel. Biasanya setiap keluarga akan menyumbangkan sembako atau uang ke gereja, dan gereja yang akan mendistribusikan sumbangan tersebut ke orang-orang yang membutuhkan.

(Tribun Pontianak/Ridhoino Kristo Sebastianus Melano)

Artikel ini telah tayang di TribunPontianak.co.id dengan judul Mengapa Pantang dan Puasa Dilakukan Selama 40 Hari? Apa Makna Angka 40 Dalam Gereja Katolik?

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved