Kerusuhan di Wamena
Sambangi Pengungsi Pasca-ricuh Wamena, Pj Gubernur Papua Pegunungan: Kita Semua Sama!
Masyarakat berkaca pada kejadian di Sinakma, sehingga peristiwa yang sama bisa dihindari apabila ada informasi tak jelas kebenarannya disebar di medso
Penulis: Arni Hisage | Editor: Paul Manahara Tambunan
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Arny Hisage
TRIBUN-PAPUA.COM, WAMENA - Penjabat Gubernur Papua Pegunungan, Nikolaus Kondomo, mengunjungi pengungsi di Kodim 1702 Jayawijaya sekaligus memberikan bantuan.
Nikolaus sempat berdialog dengan para pengungsi sembari menyampaikan rasa prihatin atas tragedi kemanusiaan yang dipicu informasi hoaks penculikan anak di Sinakma, Wamena, Kabupaten Jayawijaya pada Kamis (23/2/2023).
Sebanyak 12 orang tewas dalam kericuhan tersebut.
Belasan kios dibakar dan belasan korban luka serius.
Baca juga: TNI Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Kericuhan Wamena yang Menewaskan 12 Warga
Bantuan berpua uang diserahkan ke Dandim 1702 Jayawijaya untuk keperluan hidup para pengungsi di markasnya.
“Mereka datang ke sini meminta perlindungan ke Kodim dan sekarang pengungsi sudah ada di sini,” kata Nikolaus Kondomo, Selasa (28/2/2023)
Ia menyebut situasi keamanan di Wamena sudah kondusif.
Nikolaus meminta masyarakat mempercayakan aparat kepolisian dan TNI untuk menangani kasus tersebut.
"Aparat keamanan yang paham soal situasi, sehingga para pengungsi ini bisa kembali ke rumah masing-masing," ujarnya.
Ia berharap masyarakat berkaca pada kejadian di Sinakma, sehingga peristiwa yang sama bisa dihindari apabila ada informasi tak jelas kebenarannya disebar di media sosial.
Baca juga: Komnas HAM Mengaku Sulit Ungkap Kasus Kericuhan di Wamena Papua Pegunungan
"Mari bergandengan tangan siapa pun orangnya, dari mana dia berada kita semua sama," ucapnya.
Sementara itu, Dandim 1702 Jayawija Letkol CPN Athenius Murib menyampaikan terimakasih atas perhatian Pemerintah Provinsi Papua Pegunungan.
Dandim menyebut, ada 1.005 orang warga mengungsi pasca-kericuhan Sinamka.
“Mereka ditampung di Gereja, Masjid, Aula, lapangan kemudian di garasi parkiran rumah-rumah anggota, dan mereka aman dan rasa nyaman,” jelasnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.