ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Uniba Papua

Rektor UNIBA Papua : Lulusan Harus Jadi Penolong, Bukan Pengepul Masalah

"Banyak lulusan sarjana juga kembali ke kampung membuat banyak masalah, kami tidak mau lulusan dari Universitas Baliem Papua

Penulis: Amatus Hubby | Editor: Marius Frisson Yewun
Tribun-Papua.com/Amatus Huby
UNIBA PAPUA - Mahasiswa Universitas Baliem Papua saat mengikuti acara sidang senat terbuka di Hotel Baliem Pilamo pada Jumat, (21/11/2025). Rektor UNIBA Marthen Medlama berpesan agar lulusan tidak menjadi pembawa masalah di kampung masing-masing. 
Ringkasan Berita:
  • Wisuda UNIBA: Universitas Baliem (UNIBA) Papua mewisudakan 83 mahasiswa dari program studi Sistem Informasi dan Teknik Komputer di Wamena.
  • Harapan Rektor UNIBA, Marthen Medlama, berpesan agar lulusan siap mengabdi dan menjadi solusi di masyarakat, bukan membuat masalah.
  • Sebanyak 58 lulusan merupakan ASN Jayawijaya yang sekolah menggunakan dana Otsus, diapresiasi oleh pihak UNIBA.
  • UNIBA berencana membuka Fakultas Ilmu Komputer dan Fakultas Ilmu Pendidikan setelah gedung baru selesai dibangun.

 

Laporan wartawan Tribun-Papua.com, Amatus Huby  

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAWIJAYA - Universitas Baliem (UNIBA) Papua mewisudakan 83 mahasiswa dari dua program studi, yakni Sistem Informasi dan Teknik Komputer, berlangsung di Hotel Baliem Pilamo Wamena, Jumat (21/11/2025). 

Dalam kesempatan itu Rektor UNIBA Marthen Medlama menyatakan kelulusan ini mengantarkan generasi Papua untuk siap bekerja dan mengabdi serta menjadi solusi dalam masyarakat dan tidak membuat masalah di luar. 

"Banyak lulusan sarjana juga kembali ke kampung membuat banyak masalah, kami tidak mau lulusan dari Universitas Baliem Papua modelnya seperti itu. Lulusan kami harus menjadi penolong dalam masyarakat,"ujarnya. 

Baca juga: Intip Daftar Harga Pohon Natal, Lampu, hingga Boneka Salju di Kota Dolar Mimika

Marthen juga mengapresiasi pemerintahan bupati yang lama dan bupati yang baru karena memberikan perhatian khusus untuk menyekolahkan ASN menggunakan dana otonomi Khusus dan 58 orang dari lulusan yang ada, merupakan ASN Jayawijaya. Sementara kelas untuk Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), sebanyak 84 orang sedang belajar. 

"Jadi kalau itu lulus semua berarti guru di Jayawijaya dari beberapa SD yang ada di zona III dan zona IV di wilayah yang agak jauh di luar kota itu bisa terpenuhi, kalau Jayawijaya bisa mengapa yang lain tidak bisa, mengapa harus sekolah jauh-jauh,"katanya. 

Dikatakan dari pada sekolah jauh -jauh dan dosen juga jarang masuk, lebih baik kuliah di sini karena tiap hari dosen ada dan terpantau, saat ini UNIBA belum memiliki fakultas dan baru ada 5 program pendidikan atau jurusan namun rencana yang dibuat untuk prodi rekayasa prangkat lunak, Teknik Komputer dan Sistem Informasi akan menjadi fakultas ilmu komputer. 

Baca juga: 300 Pemuda Papua Dibina dalam KKR KINGMI Walak untuk Perubahan Gereja

"Sementara untuk PGSD nantinya jadi fakultas ilmu pendidikan, dan manajemen jadi fakultas ekonomi, namun karena gedung kita saat ini masih dibangun maka kita tunggu gedung jadi barulah kita akan membagi fakultas agar manajemennya di kelola dengan baik," tutupnya.(*)

Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved