ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

KKR KINGMI

300 Pemuda Papua Dibina dalam KKR KINGMI Walak untuk Perubahan Gereja

Kegiatan ini mengusung tema “Berakar, Bertumbuh dan Berbuah dalam Kristus” (Kolose 2:6–7) dan dihadiri sekitar 300

Tribun-Papua.com/Noel Wenda
KKR KLASIS WALAK - Biro Pemuda Gereja Kemah Injil (KINGMI) di Tanah Papua, Koordinator Jayawijaya Klasis Walak, menggelar Seminar dan Kebaktian Kebangunan Rohani (KKR) Ke-I selama tiga hari, 20–22 November 2025, di Walak. Sabtu, (22/11/2025). Kegiatan sekitar 300 pemuda dari tujuh jemaat Klasis Walak serta perwakilan Katolik, GIDI, GKII dan Holyness. 

Ringkasan Berita:
  • KKR Pemuda KINGMI: Biro Pemuda KINGMI Klasis Walak, Jayawijaya, sukses menggelar Seminar dan KKR selama tiga hari (20–22 November 2025).
  • Ratusan Peserta: Sekitar 300 pemuda lintas gereja hadir dengan tema "Berakar, Bertumbuh dan Berbuah dalam Kristus."
  • Pesan Utama: Pejabat Jayawijaya dan pengkhotbah menekankan pemuda harus setia dan berakar kuat dalam Kristus.
  • Tujuan Acara: Kegiatan diharapkan berkelanjutan untuk membentuk karakter dan moral pemuda KINGMI menghadapi tantangan global.

 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com,Noel Iman Untung Wenda 

TRIBUN-PAPUA.COM, WAMENA -  Biro Pemuda Gereja Kemah Injil (KINGMI) di Tanah Papua, Koordinator Jayawijaya Klasis Walak, menggelar Seminar dan Kebaktian Kebangunan Rohani (KKR) Ke-I selama tiga hari, 20 – 22 November 2025, di Walak. Sabtu, (22/11/2025). 

Kegiatan ini mengusung tema “Berakar, Bertumbuh dan Berbuah dalam Kristus” (Kolose 2:6–7) dan dihadiri sekitar 300 pemuda dari tujuh jemaat Klasis Walak serta perwakilan Katolik, GIDI, GKII dan Holyness. 

Kegiatan dibuka oleh Bupati Jayawijaya yang diwakili Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Lepius Yikwa, S.Pd., M.Si. Dalam sambutannya, ia mengatakan pemuda Papua harus berakar di dalam Tuhan. 

Baca juga: Irene Sokoy Bukti Darurat Kesehatan Papua, Kadinkes Dihantam Kritik Kekacauan Rujukan

“Pemuda dan pemudi Klasis Walak harus tetap setia dan taat pada firman Tuhan, tetapi juga berakar dan bertumbuh di dalam Kristus.”katanya. 

Acara pembukaan turut dihadiri Anggota DPRD Jayawijaya Yunus Kenelak, Kadistrik Yalengga Alex Tabuni, Ketua Klasis Walak Pdt. Amos Wandikbo, S.Pdk; serta kader dan kaum profesional Klasis Walak. Ibadah pembukaan dipimpin pengkhotbah utama, Ev. Maikel Komba, S.Th. 

Selama tiga hari, enam narasumber dari kalangan gereja, akademisi, dan profesional membawakan materi bertolak pada tema besar kegiatan. Pada hari pertama, Yones Kilungga, S.Pd, dan Adam Wandikbo, S.Pd, menjadi pemateri.  

Baca juga: Harga Sembako di Pasar Sentral Mimika Jelang Natal Masih Normal

Hari kedua diisi oleh Agus Uaga, SE., M.Si; Pdt. Otopianus Kilungga, S.Th; Wupinuk Aud, S.Kep; dan Elipar Wandikbo, S.Pd. 

Hari terakhir ditutup dengan ibadah KKR yang kembali dipimpin Ev. Maikel Komba, S.Th. Dalam khotbahnya ia menegaskan generasi muda berakar dalam Kristus. 

“Generasi muda harus semakin berakar dan bertumbuh di dalam Kristus, tetapi juga harus berbuah, menjadi berkat bagi gereja dan jemaat.”katanya. 

Baca juga: Bayi Kami Mati di Tangan Medis: Kisah Pilu Irene Sokoy, Ibu Hamil Ditolak 4 RS di Ibu Kota Papua

Ketua Klasis Walak, Pdt. Amos Wandikbo, S.Pdk, dalam sambutan penutupan mengatakan perlu adanya keberlanjutan kegiatan tersebut. 

“Kegiatan seperti ini harus terus ditingkatkan supaya karakter dan moral pemuda terbentuk sesuai nilai-nilai kekristenan. Mereka harus siap menghadapi tantangan hidup dan tantangan global.” ujarnya. 

Ketua Panitia, Darmin Wandikbo, S.Pdk, berharap kegiatan ini menjadi agenda berkelanjutan. 

Baca juga: Pembahasan Perdasi Penanganan Konflik Sosial di Papua Tengah Selesai

“Kami ingin pemuda semakin kuat imannya dan semakin bersemangat dalam pelayanan sebagai agen perubahan,” ujarnya. 

Menutup kegiatan, Ketua Biro Pemuda Klasis Walak, Yali Inggibal, menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah mendukung.  

“Terima kasih kepada pemerintah, BPH Klasis, para kader, tujuh jemaat Klasis Walak, Kepala Distrik Yalengga, dua belas kepala kampung, dan semua donatur. Kiranya Tuhan Yesus memberkati. Wanelak!” ujarnya.(*)

Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved